Viral! Pria Ancam Petugas dengan Pisau di Stasiun Tanjungkarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Video viral seorang pria kedapatan mengamuk di Stasiun Tanjungkarang, Kota Bandar Lampung tersebar luas di media sosial (medsos). Nahas, pria tersebut turut mengancam petugas keamanan dan kepolisian bertugas di stasiun setempat.
Berdasarkan pengamatan pada unggahan video Satuan Brimob Polda Lampung melalui akun resmi Instagram @satbrimob_lampung, Minggu (12/9/2021). Terlihat, video berdurasi 59 detik itu seorang anggota Brimob mengamankan calon penumpang berkaus biru di pelataran stasiun.
Usut punya usut, pria berinisial ZA, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memaksa naik kereta api tanpa memiliki tiket dan dokumen syarat perjalanan, seperti surat vaksinasi dan hasil tes COVID-19 swab Antigen atau PCR.
1. Pelaku memaksa naik kereta tanpa tiket dan syarat perjalanan
Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih membenarkan peristiwa itu terjadi di Stasiun Tanjungkarang, Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurutnya, kejadian ini bermula dari perdebatan antara petugas PAM Boarding dengan pelaku ZA, hendak berpergian menuju Stasiun Kertapati Palembang memaksa menaiki KA S8 Kuala Stabas tanpa tiket.
"Namun telah disarankan oleh petugas PAM Bording, bahwa syarat naik KA harus memiliki tiket, melakukan Rapid Tes Antigen dan vaksin. Ya karena, saat ini sudah tidak ada namanya penumpang gelap," ujar Jaka.
Baca Juga: KAI Tanjungkarang Beri 10 Vaksinasi Gratis untuk 10 Penumpang Pertama
2. Sempat memecahkan kaca stasiun
Jaka melanjutkan, orang tersebut tidak mau membeli tiket dan berontak ingin naik KA Kuala Stabas. Tak ayal, penumpang tersebut dihalangi oleh petugas PAM dan diarahkan untuk keluar area Stasiun Tanjungkarang.
Namun, alih-alih pergi ZA kembali menyambangi stasiun tepatnya pukul 15.10 WIB dan memasuki pintu depan boarding dengan membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau. Ia menodongkan sajam ke petugas PAM dan berjalan ke arah ruang VIP.
"Dia juga sempat menendang pintu kaca VIP Stasiun Tanjungkarang yang berada di dalam stasiun sehingga kaca pecah. Lalu keluar ke arah depan stasiun," imbuh dia.
3. Pelaku mengancam petugas dengan pisau
Melihat situasi kericuhan tersebut, Bripka Muazam, seorang petugas Brimob Polda Lampung yang kebetulan sedang bertugas berusaha menenangkan ZA. Awalnya, ia meminta pelaku menaruh pisau di tersebut, namun pelaku tak mengindahkan hal tersebut.
Tak ayal, setelah melalui pengalihan dan dilakukan upaya paksa, berhasil mengamankan pelaku aksi kericuhan tersebut.
"Ya, kemarin pelaku sudah langsung kita amankan berikut barang bukti pisau. Saat ini, dia juga sudah kita serahkan ke Dinsos Kota Bandar Lampung," terang Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol David Sianipar melalui Kanitreskrim, Ipda Suhaimi.
4. Diduga penyandang difabel mental
Suhaimi menyebut, turut membenarkan kronologi aksi kericuhan tersebut, namun hal itu diduga dilakukan ZA lantaran pelaku diduga penyandang difabel mental.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku ini kita duga ODGJ. Makanya, kita serahkan ke Dinsos untuk dilakukan pembinaan dan penanganan," tandas dia.
Baca Juga: Kamu Perlu Tahu, Syarat Baru Perjalanan Kereta Api dari PT KAI Divre IV