Update Penganiayaan Perawat, Polisi Konfrontir Dua Pihak Saling Lapor

Kedua pihak keterangan BAP  berbeda

Bandar Lampung, IDN Times - Kasus dugaan penganiayaan terhadap perawat Puskesmas Kedaton, Kota Bandar Lampung berujung saling lapor terus bergulir. Terbaru, Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta telah menggelar perkara kasus tersebut.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana mengatakan, penyidik telah memintai keterangan kedua pihak yakni Rendy Kurniawan (26) dan Awang Helmi Chirstianto (45). Itu dilakukan dengan mengkonfrontir keduanya lantaran masing-masing pihak memiliki keterangan berbeda dalam BAP.

“Gelar perkara sudah dan kemarin juga telah kita panggil, keduanya hadir dengan didampingi oleh masing-masing penasehat hukum," ujar Resky, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga: Terduga Pelaku Penganiayaan Perawat Bandar Lampung Lapor Balik Korban

1. Kepolisian bakal segera menentukan fakta tindak pidana

Update Penganiayaan Perawat, Polisi Konfrontir Dua Pihak Saling LaporKasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Berdasarkan hasil keterangan kedua pihak diminta secara konfrontir tersebut, Resky mengungkapkan, kepolisian nantinya akan menentukan fakta tindak pidana sebenarnya dalam peristiwa tersebut.

Menurutnya, tim penyidik harus benar-benar cermat dalam menangani kasus dugaan penganiayaan ini. Itu lantaran terdapat dua laporan kepolisian dari masing-masing pihak yaitu, di Polsek Kedaton (laporan Rendy Kurniawan) dan Polresta Bandar Lampung (Awang Helmi).

“Dari sini nanti kita dapat menentukan sikap, terkait fakta peristiwa terjadi, ini tinggal tunggu menunggu waktu saja,” pungkas Resky.

2. Sejumlah alat bukti telah diamankan

Update Penganiayaan Perawat, Polisi Konfrontir Dua Pihak Saling LaporRendy Kurniawan saat dipanggil ke Mapolresta Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Ditanya terkait barang bukti telah dikumpulkan oleh kepolisian, Resky menyebut, hal tersebut bakal diungkapkan setelah seluruh proses gelar perkara selesai dilakukan.

“Untuk barang bukti beberapa sudah kita amankan, tapi belum bisa disampaikan, sebab penyidik masih terus mendalami pristiwa di lapangan," imbuh dia.

3. Kasus dugaan penganiayaan berujung saling lapor

Update Penganiayaan Perawat, Polisi Konfrontir Dua Pihak Saling LaporIlustrasi Penganiayaan (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, Rendy Kurniawan (26), perawat Puskesmas Kedaton diduga menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang tidak dikenal, Minggu (4/7/2021) sekitar pukul 4.30 WIB.

Dugaan aksi pengeroyokan tersebut juga sempat viral di media sosial, memperlihatkan video amatir berdurasi beberapa detik direkam oleh salah satu rekan Rendy. Itu menunjukan potongan adegan perkelahian antara sejumlah orang di Ruangan UGD Puskesmas Kedaton.

Usut punya usut, perseteruan kedua pihak lantaran bermula saat tiga orang tidak dikenal menyambangi Puskesmas Kedaton dna hendak mengambil paksa tabung oksigen. Saat itu, sebagai perawatan bertugas Rendy coba mempertahankan alat medis milik puskesmas setempat.

Hingga pada akhirnya kasus ini berujung pada saling lapor, di mana kedua pihak sama-sama melaporkan dugaan aksi penganiayaan.

Baca Juga: PPNI Bandar Lampung Tutup Pintu Mediasi Kasus Perawat Rendy

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya