Polisi Tombak Warga di Lampung Selatan, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa!
Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Seorang anggota Polri aktif mengamuk dan menyerang salah satu warga di Desa Margodadi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Peristiwa itu mengakibatkan korban terkena tombak dan mengalami luka robek di bagian tangan.
Pelaku inisial Aipda J merupakan warga satu desa dengan korban. Penyerangan tersebut diduga akibat sang polisi mengalami penyakit gangguan kejiwaan.
"Kejadiannya Jumat (21/1/2023) pekan kemarin, Dia (Aipda J) marah karena korban menghidupkan lampu jalan, akhirnya langsung nyerang pakai tombak," ujar warga desa setempat inisal S, Jumat (27/1/2023).
Baca Juga: Soal Perampasan Anak dari Ibu di Bekasi, Begini Klarifikasi Sang Ayah
1. Peristiwa penyerangan dilaporkan ke Polda Lampung
Mapolda Lampung berada di Jl. Terusan Ryacudu, Kelurahan Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Pascaperistiwa nahas tersebut, pihak korban telah melaporkan ulah perbuatan Aipda J ke Polda Lampung. Itu sesuai laporan polisi nomor: LP/B/29/I/2023/SPKT/POLDA LAMPUNG tertanggal 21 Januari 2023.
Menurut S, pihak kepolisian diwakili Kapolsek Jatiagung dan jajaran telah mengadakan pertemuan bersama perangkat desa setempat. Itu guna menindaklanjuti aduan warga tersebut.
"Sudah langsung kami laporkan, informasinya kalau yang bersangkutan katanya sudah dibawa ke RSJ (Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung)," ucap dia.
2. Sudah dua tahun berkeliaran bebas di desa setempat
.jpg)
Ilustrasi Perumahan. IDN Times/Arief RahmatAtas kejadian itu, S pun berharap Aipda J dapat dirawat dan ditangani di RSJ karena warga cukup khawatir. Pasalnya, terduga sudah acapkali meresahkan masyarakat sekitar atas ulahnya mengamuk seraya menenteng senjata tajam dan senapan angin.
Terlebih, selama ini Aipda J tidak dilakukan penanganan secara khusus selama 2 tahun terakhir dan sesekali mengancam keamanan dan kenyamanan warga sekitar.
"Kami ini gak mau ada masalah, maunya hidup rukun-rukun saja di sini. Warga juga coba selalu nyapa dan menghindari supaya gak marah. Tapi kalau terus-terusan, jujur kami takut juga," ungkap S.
3. Polisi bawa pelaku ke RSJ Lampung
Penampakan Gedung Utama RSJ Provinsi Lampung, Kabupaten Pesawaran. (Dok. RSJ Lampung)Kapolsek Jatiagung, Iptu Mustholih membenarkan peristiwa dugaan penganiayaan dilakukan Aipda J tersebut. Pihaknya turut mengamini telah bertemu dengan perangkat desa, serta membawa ke RSJ Provinsi Lampung.
"Diduga mengalami gangguan kejiwaan daj menyerang warga. Sudah dilaporkan ke Polda dan sekarang ditangani Polda Lampung," tandas dia.
Baca Juga: Pemilu 2024, Provinsi Lampung akan Punya 27.309 TPS
