Pemuda Bandar Lampung Tewas Dikeroyok Sepulang Nonton Balap Liar!
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Seorang pemuda di Kota Bandar Lampung tewas akibat dikeroyok kelompok pemuda lain tak dikenal sepulang nonton aksi balap liar. Korban diduga dipukuli menggunakan pipa besi hingga mengalami luka berat di kepala.
Aksi pengeroyokan berujung maut itu terjadi di Jalan Ki Maja, Kelurahan Perumnas Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.
"Ya benar, satu orang meninggal dunia inisial RPD. Ada korban lain mengalami luka berat RS. Keduanya usia 16 tahun," ujar Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito saat dimintai keterangan, Senin (6/11/2023).
Baca Juga: Bandar Lampung Diguyur Hujan, BPBD Masih Suplai Air Bersih ke Warga
1. Korban dan para rekannya pulang usai gagal menyaksikan balap liar
Penampakan TKP korban pemuda inisal RPD dikroyok hingga meninggal dunia di Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa).Berdasarkan keterangan dihimpun kepolisian, Warsito mengungkapkan, peristiwa maut itu diduga dialami kedua korban dan sejumlah rekannya, saat pulang hendak nonton aksi balap liar di kawasan Jalan Sultan Agung.
"Balap liar yang ingin mereka saksikan itu tidak jadi, karena dilakukan pembubaran massa di lokasi oleh anggota kami," imbuhnya.
Alhasil, kedua korban berboncengan lalu kembali pulang ke arah rumah masing-masing berada di Kecamatan Tanjung Senang. "Waktu di jalan pulang ini, kedua korban di lokasi kejadian bertemu kelompok pemuda lain yang sedang nongkrong di tepi," tambah dia.
2. Dilempari hingga terjatuh dan langsung dikeroyok
Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)Warsito melanjutkan, kelompok pemuda tersebut lantas melempari kedua korban dan para rekannya melintasi tempat kejadian perkara (TKP), menggunakan pipa besi hingga korban terjatuh dari tunggangannya.
"Setelah korban terjatuh langsung dikeroyok, sementara rekan korban lainnya berhasil menyelamatkan diri," ungkapnya.
3. Meninggal di rumah sakit, polisi tangkap 1 pelaku
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)Warsito mengatakan, petugas menerima laporan keributan tersebut langsung menyambangi TKP dan sudah mendapati RPD terkapar di tepi jalan lokasi kejadian dan sempat dibawa ke rumah sakit oleh anggota sedang berpatroli menyisir pebalap liar.
Akibat mengalami luka berat di bagian kepala, korban akhirnya tak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit.
"Untuk saat ini, satu orang pelaku sudah kita amankan inisial J. Kasus ini masih terus kami kembangkan untuk mengungkap para pelaku-pelaku lain," tandas kapolsek.
Baca Juga: Penuhi Standar Kelayakan, Pasar Way Halim Resmi jadi Pasar SNI
