Partai Gelora Catat Dana Awal Kampanye Pemilu Terbanyak se-Lampung

6 parpol laporkan dana kampanye Rp0

Intinya Sih...

  • Partai Gelora Lampung terima dana kampanye tertinggi, Rp271 juta dengan pengeluaran Rp223,5 juta dan saldo Rp47,5 juta.
  • PPP kedua dengan penerimaan Rp218,8 juta dan pengeluaran Rp217,8 juta serta saldo Rp1 juta.
  • 6 parpol di Provinsi Lampung laporkan saldo dana kampanye kosong alias nol (0).

Bandar Lampung, IDN Times - Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) tercatat sebagai partai politik (Parpol) dengan jumlah penerimaan dan pengeluaran dana kampanye Pemilu 2024 terbanyak se-Provinsi Lampung.

Pengumuman Laporan Dana Awal Kampanye (LADK) Parpol itu telah disampaikan KPU Provinsi Lampung sebagaimana tertuang pada surat nomor: 26/PL.01.7-Pu/18/2024 ditandatangani Ketua KPU Lampung Erwan Bustami tertanggal 13 Januari 2024.

Adapun total penerimaan Partai Gelora di Lampung dilaporkan senilai Rp271 juta dengan total pengeluaran mencapai Rp223,5 juta. Alhasil, partai diketuai Ketum Anis Matta ini tinggal menyisakan saldo Rp47,5 juta.

Baca Juga: Tak Terima Ditegur Cari Cacing, Pemuda Lampung Tengah Tikam Tetangga

1. Terbanyak kedua PPP, 6 Parpol beri laporan dana kampanye Rp0

Partai Gelora Catat Dana Awal Kampanye Pemilu Terbanyak se-LampungSandiaga Salahuddin Uno Menyapa Kader PPP di Padang, Sumatera Barat. Doc. IDN Times

Masih dari catatan LADK tersebut, parpol dengan dana penerimaan dan pengeluaran kampanye Pemilu terbanyak kedua ialah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan nilai penerimaan Rp218,8 juta dan pengeluaran Rp217,8 juta serta saldo Rp1 juta.

Selanjutnya disusul Partai Golkar dengan dana kampanye penerimaan Rp204.884.493 dan pengeluaran Rp200.150.294, serta saldo Rp4.734.199,03. Lalu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) penerimaan Rp200 juta dan pengeluaran Rp176.838.000, serta menyisakan saldo Rp23.162.000.

Kemudian terdapat 6 parpol dengan saldo dana kampanye kosong alias nol (0). Itu seperti Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Ummat dan NasDem.

2. Baru laporan awal masih dapat berubah

Partai Gelora Catat Dana Awal Kampanye Pemilu Terbanyak se-LampungRapat pleno KPU Lampung penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Provinsi Lampung. (Dok. KPU Lampung).

Terkait laporan tersebut, Komisioner KPU Provinsi Lampung, Bidang Teknis Penyelenggara, Ismanto menjelaskan, beberapa partai mencatatkan dana pengeluaran kampanyenya Rp0 ini masih dalam laporan tahap awal kampanye.

"Ini LADK, laporan awal dana kampanye. Jadi masih awal dan masih bisa berubah," ujarnya saat dimintai keterangan.

Lanjut dia, tahapan kampanye hingga hari ini masih terus berjalan hingga 10 Februari 2024 mendatang, sehingga masih ada tahapan-tahapan laporan dana kampanye dan dana parpol lainnya. "Ya, ini sudah sesuai diatur dalam PKPU 18 Tahun 2023, tentang Dana Kampanye," tambahnya.

3. Catatan laporan awal dana kampanye parpol di Lampung

Partai Gelora Catat Dana Awal Kampanye Pemilu Terbanyak se-LampungWebsite Bawaslu Balikpapan

Berikut IDN Times bagikan catatan lengkap dana kampanye 18 parpol di Provinsi Lampung:

  • Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), saldo awal Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) Rp50 juta, dengan penerimaan Rp182 juta dan pengeluaran Rp181 juta hingga saldo Rp1 juta.
  • Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), saldo awal RKDK Rp1 juta, penerimaan Rp0 dan pengeluaran Rp0 hingga saldo Rp0.
  • Partai PDI Perjuangan, saldo awal RKDK Rp650.000, penerimaan Rp112 juta dan pengeluaran Rp5 juta hingga saldo Rp107 juta.
  • Partai Golkar, saldo awal RKDK Rp4.875.000, penerimaan Rp204.884.493 dan pengeluaran Rp200.150.294, hingga saldo Rp4.734.199,03.
  • Partai NasDem, saldo awal RKDK Rp1 juta, penerimaan Rp3.050.000 dan pengeluaran Rp3.050.000 hingga saldo Rp0.
  • Partai Buruh, saldo awal RKDK Rp100.000, penerimaan Rp18.30.000 dan pengeluaran Rp9 juta hingga saldo Rp9.030.000.
  • Partai Gelora, saldo awal RKDK Rp1 juta, penerimaan Rp271 juta dan pengeluaran Rp223,5 hingga saldo Rp47,5 juta.
  • PKS, saldo awal RKDK Rp10 juta, penerimaan Rp200 juta dan pengeluaran Rp176.838.000 hingga saldo Rp23.162.000.
  • Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), saldo awal RKDK Rp1 juta, penerimaan Rp0 dan pengeluaran Rp0 hingga saldo Rp0.
  • Partai Hanura, saldo awal RKDK Rp1 juta, penerimaan Rp71 juta dan pengeluaran Rp60 juta hingga saldo sebesar Rp11 juta.
  • Partai Garda Republik Indonesia, saldo awal RKDK Rp1 juta, penerimaan Rp10 juta dan pengeluaran Rp0 dan saldo Rp10 juta.
  • Partai Amanat Nasional (PAN), saldo awal RKDK Rp1 juta, penerimaan sebesar Rp10 juta dan pengeluaran Rp0 dan saldo Rp10 juta.
  • Partai Bulan Bintang (PBB), saldo RKDK awal Rp1, juta penerimaan Rp0 dan pengeluaran hingga Rp0 saldo.
  • Partai Demokrat, saldo RKDK awal Rp1 juta, penerimaan Rp0 dan pengeluaran Rp0 hingga saldo Rp0.
  • Partai Solidaritas Indonesia (PSI), saldo awal RKDK Rp250 ribu, penerimaan Rp39,5 juta dan pengeluaran Rp4.850.000 hingga saldo Rp34.650.000.
  • Partai Perindo, saldo awal RKDK Rp1 juta, penerimaan Rp144 juta dan pengeluaran Rp0 hingga saldo Rp144 juta.
  • PPP, saldo awal RKDK Rp1 juta, penerimaan Rp218,8 juta dan pengeluaran Rp217,8 juta hingga saldo Rp1 juta.
  • Partai Ummat, saldo awal RKDK Rp1 juta, penerimaan Rp0 dan pengeluaran Rp0 hingga saldo Rp0.

Baca Juga: Hadiri Kopdarwil, Ketum PSI Kaesang Pangarep Bakal ke Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya