Lampung Jalur Favorit Peredaran Rokok Ilegal Kiriman Pulau Jawa

Penindakan Januari-Oktober 2023 sebanyak 87 juta batang

Bandar Lampung, IDN Times - Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar) tolal telah mengamankan rokok ilegal 87 juta batang dalam kurun waktu periode penindakan mulai Januari hingga Oktober 2024.

Kabid Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Sumbagbar, Kunto Pasti Trenggono mengatakan, catatan penindakan terhadap rokok ilegal tersebut tergolong meningkat sekitar 117 persen dibanding periode sama pada 2022 kemarin.

"Tahun 2023 belum selesai, tapi sampai Oktober ini kami sudah mengungkap peredaran rokok ilegal sebanyak 87.872.0404 batang. Jumlah ini sangat tinggi, kalau dibandingkan tahun sebelumnya hanya 74.931.852 batang dari Januari sampai Oktober 2022. Persentase peningkatan sekitar 117 persen," ujarnya, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga: Gubernur Arinal Ngaku Sempat Patah Hati Pinang Nunik Maju Pilgub 2018

1. Peredaran rokok ilegal diperkirakan terus bertambah hingga pengujung 2023

Lampung Jalur Favorit Peredaran Rokok Ilegal Kiriman Pulau JawaPetugas Kanwil Bea Cukai Sumbagbar berhasil mengamankan dan menyita sebanyak 58 dus berisi rokok tanpa dilekati pita cukai. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Berdasarkan catatan Kanwil Bea Cukai setempat, Kunto melanjutkan, total keseluruhan pengungkapan dan penindakan terhadap produk ilegal hasil olahan tembaku itu sepanjang periode 2022 sebanyak 86 juta batang.

Alhasil, ia pun telah memperkirakan jumlah rokok ilegal 87 batang sampai Oktober 2023 ini masih akan terus bertambah hingga pengujung tahun mendatang.

"Kami memperkirakan, persentase peredaran rokok ilegal di Lampung pada 2023 akan bertambah. Tentu, ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus melakukan penindakan," imbuh Kunto.

2. Faktor tingginya peredaran rokok ilegal dekat Pulau Jawa

Lampung Jalur Favorit Peredaran Rokok Ilegal Kiriman Pulau JawaBarang bukti rokok ilegal dimusnahkan Bea Cukai Bandar Lampung. (Dok. Bea Cukai Bandar Lampung).

Terkait tingginya laju peredaran rokok ilegal tersebut, Kunto menyebutkan, Provinsi Lampung merupakan salah satu jalur favorit bagi para pelaku usaha, hendak menyelundupkan dan mengedarkan rokok ilegal dari Pulau Jawa masuk ke Sumatra.

Terlebih, secara letak geografis Provinsi Lampung merupakan gerbang utama akses jalur darat dari Pulau Jawa menuju sejumlah provinsi di Pulau Sumatera via Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

"Tingginya peredaran rokok ilegal ini karena faktor wilayah dekatan dengan Jawa, Lampung adalah gerbangnya Sumatera, belakangan Lampung ini jadi tempat strategis untuk peredaran rokok ilegal," ungkapnya.

3. Modus sistem putus, diangkut pakai kendaraan angkutan hingga jasa ekspedisi

Lampung Jalur Favorit Peredaran Rokok Ilegal Kiriman Pulau JawaHasil pengamanan barang kena cukai ilegal bernilai Rp11 miliar. (IDN Times/Istimewa)

Ihwal modus digunakan para pelaku, Kunto mengatakan, rokok-rokok ilegal ini kebanyakan dibawa menggunakan mobil angkutan seperti bus, truk. Termasuk diselundupkan melalui jasa pengangkutan ekspedisi.

"Cara mainnya sama seperti narkoba, mereka sistem putus tanpa mengenal siapa menyuruh mereka mengantarkan dan menerima rokok-rokok ilegal ini," tandas dia.

Baca Juga: Bea Cukai Sumbagbar Musnahkan 7 Juta Batang Rokok Ilegal Rp8,6 Miliar

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya