Juara 3 SUCI IX, Fatih Andhika Bersyukur Harumkan Nama Lampung

Satu-satunya finalis asal Sumatera dari Provinsi Lampung

Bandar Lampung, IDN Times - Fatih Andhika atau akrab disapa Ate, harus terhenti di posisi tiga besar kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) IX Kompas TV. Meski demikian, Ate tetap bersyukur, karena sudah bisa membawa nama Provinsi Lampung melaju tiga besar ajang kompetisi stand up comedy terbesar di Indonesia ditayangkan oleh salah satu televisi nasional.

Apalagi ia merupakan finalis satu-satunya asal Pulau Sumatera. 

"Bahkan, waktu grand final SUCI IX nanti, gua bakal tetap tampil sebagai bintang tamu. Jadi nama Lampung tetap ada sampai akhir kompetisi," ujar Ate, saat dihubungi IDN Times, Minggu (25/4/2021)

Berikut rangkuman cerita menarik Ate, usai dinobatkan juara 3 di SUCI IX Kompas TV.

1. Pencapaian di kompetisi SUCI IX melampaui ekspektasi awal

Juara 3 SUCI IX, Fatih Andhika Bersyukur Harumkan Nama LampungFinalis SUCI IX asal Lampung Fatih Andhika (Instagram/@fatihandhika)

Ate mengatakan, secara pribadi pencapaiannya di kompetisi SUCI IX telah melampaui ekspektasi, dikarenakan awalnya ia berkeyakinan hanya mampu bertahan hingga posisi 5 besar. Baginya, capaian itu lebih dari cukup, untuk memotivasi komika Lampung meraih prestasi di masa datang.

Ia bersyukur, sejauh ini demam stand up comedy di Provinsi Lampung kembali meningkat. Hal itu terbukti saat dirinya menyempatkan pulang ke kampung halaman di Kota Bandar Lampung, usai mendapat juara 3 SUCI IX.

"Kemarin sempat coba open mic di salah satu cafe. Alhamdulillahnya, bukan cuma penonton tapi komika-komika baru mulai muncul lagi. Sebab, penyakitnya di Lampung stand up ramai, karena sedang ada kompetisi aja, tapi mudah-mudahan ini terus berlanjut," kata Ate.

2. Penampilan tiga besar tidak sesuai harapan

Juara 3 SUCI IX, Fatih Andhika Bersyukur Harumkan Nama LampungAte komika asal Lampung, peserta SUCI IX (Instagram/fatihandhika)

Meski mengaku puas berada di posisi ke-3 SUCI IX, Ate menyebut, umumnya penampilan seluruh peserta tiga besar tidak berjalan sesuai harapan, tak terkecuali dirinya.

Bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan seluruh peserta merasa kehabisan ide dalam membuat materi stand up. Terlebih mereka telah menjalani masa karantina di suatu tempat kurang lebih selama tiga bulan.

"Tapi mungkin penilaian juri kemarin berbeda, karena kita terlalu santai. Sebab sudah tidak ada yang close mic dan bakal jadi juara semua. Itu salah, jujur kita terlalu capek dan untuk mencari ide-ide materi, dengan tekanan 3 besar itu berat banget," jelasnya.

Meski demikian, Ate tak patah arang dan bakal tetap memberikan penampilan terbaiknya, saat tampil sebagai salah satu bintang tamu di grand final SUCI IX. "Nanti materi dan persiapan otomatis dimaksimalin lagi," katanya.

Baca Juga: Ingin Jadi Komika? Simak Pemaparan Komunitas Stand Up Indo Lampung

3. Meyakinkan orang tua, stand up comedy merupakan pilihan profesinya

Juara 3 SUCI IX, Fatih Andhika Bersyukur Harumkan Nama LampungFinalis SUCI IX asal Lampung Fatih Andhika (Instagram/@sucikompastv)

Gelar juara ke-3 SUCI IX bagi Ate semakin terasa spesial, dikarenakan ia bisa menunjukkan dan meyakinkan kedua orang tuanya, bahwa stand up merupakan pilihan profesi yang tepat.

Setelah sebelumnya hanya mampu finis di posisi ke-6, dalam ajang Stand Up Comedy Academy (SUCA) Musim 3 2017 di televisi Indosiar.

"Alhamdulillah orang tua bangga, apalagi nyokap bangga banget. Bersyukur juga gua bisa banggain orang-orang sekitar mulai dari teman, komunitas, bahkan diri sendiri," imbuh pria kelahiran 5 Juli 1992 di Kota Bandar Lampung tersebut.

Ke depan, Ate berharap karier di dunia entertainment khusus di bidang stand up comedy menemui jalan terang. "Sekarang tugas gua, untuk lebih ngembangin karier seperti membuat show pribadi dan lain-lain," ucapnya.

4. Pemkot Bandar Lampung belum memberikan apresiasi

Juara 3 SUCI IX, Fatih Andhika Bersyukur Harumkan Nama LampungTugu Adipura Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Ditanya apresiasi khusus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terhadap dirinya, mengingat ia merupakan putra daerah Lampung sekaligus satu-satunya finalis asal Pulau Sumatera. Ate mengatakan, belum ad

Namun Ate tak begitu mempermasalahkan apresiasi tersebut, karena sejak awal dirinya hanya ingin mengenalkan pada masyarakat luas,  Provinsi Lampung juga bisa dikenal melalui dunia seni komedi, khususnya stand up comedy.

"Mudah-mudahan anak-anak stand up comedy di Lampung otomatis bisa lebih semangat, sebabkan image kita selama ini dikenal dengan kriminalitasnya, seperti begal dan lain-lain. Ini yang ingin gua hilangkan, kalau orang Lampung juga banyak yang kreatif," papar Ate.

5. Tetap memberikan dukungan pada kedua komika di grand final

Juara 3 SUCI IX, Fatih Andhika Bersyukur Harumkan Nama LampungFinalis SUCI IX asal Lampung Fatih Andhika (Instagram/@fatihandhika)

Pemuda 28 tahun itu tetap memberikan dukungan kepada kedua temannya yang sukses melaju ke grand final SUCI IX yaitu, Ali Akbar dan Rio Steven Dumatubun.

Ate menjelaskan, kedua sama-sama layak mencapai posisi dua besar di grand final. Alasannya memiliki karakter dan kelebihan masing-masing cukup kuat di atas panggung.

"Rio kekuatan ada di persona atau karakter sebagai seorang satpam, sementara Ali punya keunikan observasi materi yang dalam dan tajam. Di mata pribadi gua, mereka sangat layak di grand final," tandasnya

Baca Juga: Cerita Ate Komika Lampung Masuk Tiga Besar SUCI IX, Usung Misi Khusus

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya