Dipicu SIM Card HP Hilang, 9 Pemuda Tega Habisi Nyawa Rekannya

Korban sempat dianiaya dan dikeroyok

Lampung Tengah, IDN Times - Satreskrim Polres Lampung Tengah mengungkap kasus pengeroyokan dan pembunuhan berencana. Kejadian  ini mengakibat satu korban ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi bedeng Kampung Bumi Aji, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung tengah, Minggu (17/7/2022).

Korban diketahui berinisial YI (23), warga Dusun Induk Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Korban ditemukan pertama kali warga hendak memancing di saluran irigasi sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kasus ini terungkap setelah Tim Inafis Polres Lampung Tengah mendapatkan identitas korban, dengan mencocokkan pola sidik jari dan berkoodinasi bersama pihak Disdukcapil Lamteng," ujar Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, saat konferensi pers di Mapolres, Rabu (27/7/2022).

1. Pembunuhan bermula dari perselisihan SIM card provider hilang

Dipicu SIM Card HP Hilang, 9 Pemuda Tega Habisi Nyawa Rekannyailustrasi SIM Card (pixabay.com/tomekwalecki)

Usai mendapati identitas korban, Tekab 308 Polres Lampung Tengah langsung mengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket) dan mengintrogasi saksi-saksi dari keluarga korban. Alhasil, terungkap bahwa YI keluar rumah terakhir bersama rekannya inisial TY dan AJ untuk menemui rumah kerabat korban, Jumat (15/7/2022).

Setelahnya, TY dan korban diketahui sempat berselisih paham disebabkan kartu sim card provider TY hilang di rumah korban dan menuduh YI telah mencurinya.

"Keributan antara kedua tidak berhenti, TY kemudian menjemput teman-teman sebanyak 7 orang masing-masing inisial GL, IQ, MK, BG, JB, AL, dan TD untuk membawa korban YI ke Pasar Tengah Bandar Lampung dan kembali memaksa korban mengakui perbuatannya," terang Doffie.

Di lokasi tersebut, korban diketahui menerima perlakuan intimidasi dan penganiayaan oleh rekan-rekan TY, agar YI mau memberikan SIM Card provider dimaksud dan mengakui perbuatannya. "Korban sempat berusaha melarikan diri, namun diteriaki maling serta dipukul hingga tidak berdaya dan tak sadarkan diri," sambung Kapolres.

2. Korban meninggal dini hari

Dipicu SIM Card HP Hilang, 9 Pemuda Tega Habisi Nyawa RekannyaIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Doffie melanjutkan, korban dalam keadaan tidak berdaya diangkat dan dimasukkan ke dalam mobil, kemudian selama perjalanan YI tetap menerima kekerasan dari TYI dan rekannya. Selanjutnya dibawa ke daerah Sumur Putri, Bandar Lampung hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Kemudian jenazah korban dibawa menuju Kabupaten Lampung Tengah melalui rute Kabupaten Pringsewu, Perbatasan Kalirejo, Kecamatan Pandang Ratu, hingga tiba di Kecamatan Anak Tuha.

"YI diputuskan dibuang di sebuah saluran irigasi Way Seputih Sabtu, 16 Juli 2022 sekira 09.00 WIB, hingga ditemukan warga mau memancing bernama Paiman yang langsung dilaporkan ke Polsek Padang Ratu," terang Kapolres.

Baca Juga: Selebgram Abdi Tersandung Kasus Judi Online, Manajemen Angkat Bicara!

3. Para pelaku melarikan diri hingga ke Bogor

Dipicu SIM Card HP Hilang, 9 Pemuda Tega Habisi Nyawa RekannyaEkspose kasus pembunuhan korban YI di Lampung Tengah. (IDN Times/Istimewa)

Berbekal serangkaian penyelidikan dipimpin Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas berhasil mengidentifikasi keberadaan para pelaku dan melakukan pengejaran di tempat persembunyian berada di daerah Pulomerak, Cilegon, Banten. Alhasil, Tekab 308 menangkap 3 pelaku inisial GL, TD, dan AJ.

"Mereka kami tangkap di salah satu kos-kosan yang mereka baru sewa di Kecamatan Pulomerak. Dari hasil introgasi kami, 5 pelaku lain disebut telah melarikan diri ke Kabupaten Bogor dan 3 pelaku tertangkap tertinggal karena tidak memiliki dana," ucap Doffie.

Kapolresta melanjutkan, pihaknya kembali mengejar para pelaku dan berhasil meringkus 2 pelaku lainnya yaitu, TY dan IQ di Terminal Cileungsi, Bogor. Keduanya hendak melarikan diri menggunakan bus menuju daerah Cibinong.

"Selanjutnya kami mendapati informasi, bahwa 3 pelaku lainnya BG, JB, MK diketahui berada di kos-kosan di daerah Cibinong, Jawa Barat," lanjut Kapolres.

4. Keempat pelaku lain masih buron

Dipicu SIM Card HP Hilang, 9 Pemuda Tega Habisi Nyawa RekannyaIlutrasi DPO. IDN TImes/M Shakti

Doffie menambah, Tekab 308 kembali melanjutkan perburuan terhadap para pelaku belum tertangkap. Namun sayangnya, ketiga pelaku sudah sudah tidak berada di tempat alamat kos dimaksud. Alhasil, polisi memutuskan membawa kelima pelaku yaitu, GL, TD, AJ, TY, dan IQ kembali ke Lampung.

Bersama dengan itu, kepolisian turut mengamankan barang bukti sitaan berupa 1 unit mobil Xenia warna silver BE 1751 AMC milik TY dan satu set pakaian korban.

"Jadi pelaku pembunuh ini berjumlah 9 orang, yang berhasil diamankan 5 orang dan 4 orang lainnya telah ditetapkan dalam DPO. Keempatnya juga sudah kami kantongi identitasnya dan masih dalam pengejaran," tegas Kapolres.

5. SIM Card berisi rahasia pribadi otak pembunuhan

Dipicu SIM Card HP Hilang, 9 Pemuda Tega Habisi Nyawa RekannyaIlustrasi aksi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

Terkait modus operandi, Kapolres menyebut, para pelaku diduga tega menganiaya korban YI atas perintah TY, dikarenakan SIM card provider miliknya berisi rahasia pribadi dari tersangka sekaligus otak pembunuhan berencana tersebut.

"Para pelaku kami ancam Pasal 340 Subsider 338 dan 370 Ayat 3 KUHPidana, hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun," tandas Doffie.

Baca Juga: Gereja Santo Paulus Dirusak, Wabup Lamtim: Jangan Terprovokasi!

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya