Detik-detik Rumah Sekretaris PWNU Lampung Dilempar Bom Molotov
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Rumah Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Hidir Ibrahim dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK). Detik-detik rekaman aksi tersebut tertangkap kamera CCTV.
Peristiwa itu diketahui terjadi, Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 02.52 WIB dini hari. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Dari video diterima IDN Times, terlihat pelaku pelemparan bom molotov tersebut mengendarai sepeda motor.
Dalam aksinya itu, pelaku melaju dengan kendaraannya nampak menenteng benda berapi. Setibanya di depan rumah korban, ia langsung melemparkan benda itu jatuh di pagar dan langsung menimbulkan kobaran api. Terlihat juga percikan api tersebar di jalan depan rumah.
Baca Juga: Nakes Dilarang Cuti Nataru, Pemprov Lampung Antisipasi COVID-19
1. Benda dilemparkan berisi bahan bakar
Terkait peristiwa tersebut, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra membenarkan adanya pelemparan benda diduga bom molotov ke rumah seorang warga berada di Jalan Raden Gunawan 2, Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.
Dikatakannya, insiden pelemparan terjadi terjadi, Sabtu (16/12/2023) dini hari. "Benar, ada peristiwa pelemparan benda diduga berisi bahan bakar di rumah korban," ujarnya saat dimintai keterangan, Senin (18/12/2023).
2. Polisi amankan barang bukti pecahan botol hingga rekaman CCTV
Lebih lanjut Dennis menyampaikan, peristiwa itu sudah dilaporkan korban ke Polresta Bandar Lampung. Kini, kepolisian juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah mengumpulkan barang bukti serta menggali keterangan saksi-saksi.
"Dari lokasi kejadian, kami menemukan sisa-sisa pecahan botol sudah diamankan sebagai barang bukti," imbuhnya.
Termasuk mengamankan barang bukti elektronik berupa rekaman CCTV saat pelaku melancarkan aksi pelemparan tersebut. "Ya, ada CCTV juga. Ini masih kami pelajari," tambah dia.
3. Motif masih ditelusuri
Ihwal motif pelemparan tersebut, Dennis menambahkan, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.
"Masih penyelidikan, untuk langkah awal kita kumpulkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi," tandas kasatreskrim.
Baca Juga: Wamentan Dorong Lampung Selatan Jadi Percontohan Koperasi dan Ternak