SPAM Bandar Lampung Rampung Agustus 2022, Bakal Layani 300 Ribu Jiwa

Bandar Lampung, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Itu melalui jaringan air minum perpipaan untuk meningkatkan akses air minum aman bagi masyarakat di Kota Bandar Lampung.
SPAM Bandar Lampung akan melayani air minum bagi 60.000 Sambungan Rumah (SR) atau setara 300.000 jiwa di Kota Bandar Lampung.
1. Mampu suplai air bersih kepada PDAM Way Rilau 750 liter per detik

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan SPAM Bandar Lampung akan menggandakan layanan air minum perpipaan dari sebelumnya 30 persen menjadi 60 persen. “Dengan adanya SPAM Bandar Lampung, air yang berasal dari Bendungan Way Sekampung dapat dialirkan dan dijernihkan sebagai air minum bagi masyarakat Bandar Lampung. Semoga SPAM ini bisa cepat selesai sesuai target, atau bahkan bisa lebih cepat lagi,” katanya dalam pernyataan resmi, Selasa (9/11/2021).
Layanan SPAM Bandar Lampung diharapkan mampu menyuplai air bersih kepada PDAM Way Rilau sebesar 750 liter per detik. Selanjutnya didistribusikan ke 8 kecamatan di Kota Bandar Lampung.
Rinciannya, Kecamatan Rajabasa (4.462 SR), Way Halim (8.836 SR), Tanjung Senang (5.990 SR), Sukabumi (9.337 SR), Labuhan Ratu (5.770 SR), Kedaton (4.406 SR), Sukarame (8.092 SR), dan Kedamaian (6.388 SR).
2. Progres pembangunan 48,1 persen

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Lampung Ditjen Cipta Karya, Maria Doeni Isa mengatakan, progres pembangunan fisik SPAM Bandar Lampung hingga 30 Oktober 2021 sudah mencapai 48,14 persen. Target Juni 2022 commisioning test, sehingga Juli atau Agustus 2022 sudah selesai 100 persen.
"Untuk mempercepat penyelesaian kami melakukan langkah-langkah salah satunya menggunakan metode Horizontal Drilling Direction (HDD) dalam proses pemasangan pipa. Kita bor menggunakan alat khusus dari dua unit ditambah menjadi lima unit," katanya.
3. Proyek strategis nasional

Pembangunan SPAM Bandar Lampung merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dilaksanakan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dimulai 2018. Untuk pekerjaan KPBU selesai pada 2020 seperti unit produksi dan Jaringan Distribusi Utama (JDU) perpompaan.
Selanjutnya untuk pekerjaan yang bersumber dari APBN telah dimulai 28 November 2020 berupa jaringan distribusi dengan sistem gravitasi. Itu memanfaatkan intake air baku dari Sungai Way Sekampung.
"Pipa yang akan dipasang memiliki panjang 73 kilometer, dan saat ini sudah terpasang pipa sepanjang 48 kilometer," ujar Kepala Satuan Kerja BPPW Lampung M Syukron Fikri.
4. Nilai investasi Rp1,3 triliun

Secara keseluruhan, pembangunan SPAM Bandar Lampung memiliki nilai investasi sebesar Rp1,3 triliun. Anggaran itu terdiri dari Rp485 miliar dari badan usaha, Rp258,8 miliar sebagai VGF, Rp300 miliar dari APBN Kementerian PUPR, Rp150 miliar dari APBD Kota Bandar Lampung, dan Rp131 miliar dari BUMD, yakni PDAM Way Rilau untuk sambungan rumah.
Pembangunan SPAM ditargetkan selesai seluruhnya pada 2024 dengan masa operasi 25 tahun sejak commercial operation date 1 November 2020 lalu.