Sekolah Asik dan Ceria di Tanggamus Buka Donasi untuk Anak Berprestasi

Gerakan sosial Rp10 ribu per bulan

Tanggamus, IDN Times - Bupati Tanggamus Dewi Handajani meluncurkan Sekolah CERIA (Cerdas, Inovatif dan Asyik) dan ASIK (Anak Sekolah Ingin Kuliah) di SMP Negeri 1 Gisting, Pekon Gisting Bawah Kecamatan Gisting, kemarin.

Program sekolah "Asik" adalah gerakan sosial Rp10 ribu per bulan. Siapa saja memiliki uang lebih dan memiliki kesadaran dengan dunia pendidikan untuk anak-anak membutuhkan bisa menyumbangkan seikhlasnya. Caranya, mentransfer ke rekening bank Lampung atas nama Baznas Tanggamus Asik.

"Tanpa ada pemaksaan kepada siapapun untuk ikut dalam program Asik ini, tapi ini adalah imbauan untuk rekan-rekan terketuk hatinya dan ikhlas menyisihkan sebagian rezekinya guna memfasilitasi anak-anak kita yang berprestasi. Tetapi kondisi keluarganya tidak mampu sehingga anak tersebut tidak harus putus harapannya," terangnya.

Dewi menekankan, program tersebut didampingi kejaksaan untuk meminimalisir adanya oknum-oknum yang akan memanfaatkan untuk kepentingan pribadi

Baca Juga: Fakta Unik Tempoyak Khas Lampung, Banyak Manfaat Bisa Bertahan Setahun

1. Komitmen bersama untuk kemajuan pendidikan

Sekolah Asik dan Ceria di Tanggamus Buka Donasi untuk Anak BerprestasiIlustrasi anak-anak (IDN Times/Besse Fadhilah)

Dalam sambutannya, Dewi mengatakan, program sekolah CERIA akan menjadi komitmen bersama untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan di daerah setempat.

"Mudah-mudahan program sekolah CERIA ini bisa ditiru daerah lainnya sehingga kita bisa saling mendukung, mensuport dan memberikan semangat untuk kemajuan dunia pendidikan bangsa dan negara karena sumber daya manusia adalah penentu untuk kemajuan bangsa dan negara," kata Dewi.

2. Fasilitasi perkembangan anak dalam belajar dan meraih prestasi

Sekolah Asik dan Ceria di Tanggamus Buka Donasi untuk Anak BerprestasiIlustrasi siswa sekolah (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Meski peluncuran program tersebut baru ada di SMPN 1 Gisting, Dewi berharap bisa menjadi percontohan untuk sekolah lain. Bahkan, sekolah lain juga bisa datang dan melihat langsung aktivitas di sekolah tersebut.

Sebab sekolah CERIA akan menghadirkan proses belajar mengajar menyenangkan, membuat anak-anak nyaman, berkembang dan berprestasi di bidang akademik dan non akademik.

"Program bapak menteri pendidikan kita adalah kurikulum Merdeka Belajar. Artinya kita berikan kesempatan seluas-luasnya pada anak-anak untuk dapat berprestasi, mencapai target-target maksimal yang bisa diraihnya. Sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing," ujarnya.

Dewi juga menyampaikan, anak-anak tak hanya belajar akademik tapi juga bisa mengembangkan bakatnya di bidang olahraga, seni dan lain-lainnya.

"Itu juga patut kita dorong sehingga anak-anak kita bisa memberikan kontribusinya untuk kemajuan bangsa dan negara sesuai dengan kemampuan dan bidang yang mereka kuasai," ucapnya.

3. Berharap bisa diikuti seluruh sekolah di Lampung

Sekolah Asik dan Ceria di Tanggamus Buka Donasi untuk Anak BerprestasiIlustrasi anak-anak (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Kepala Badan Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Lampung, Johan Akhmadi mengatakan, sekolah sebagai sektor pendidikan diharapkan juga bisa mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju. Menurutnya program sekolah ceria di SMPN 1 Gisting ini sangat mulia sekali dan cukup lengkap.

"Dengan adanya inovasi di dunia pendidikan seperti Sekolah CERIA, dapat merubah kualitas dan kuantitas di Indonesia terkhusus di Kabupaten Tanggamus yang nantinya akan banyak di ikuti sekolah lain di seluruh Provinsi berjuluk Sang Bumi Ruwa Jurai," kata Johan.

Menurutnya Sekolah CERIA akan menjadi tombak awal peningkatan mutu pendidikan sehingga mampu mendongkrak tingkat pendidikan Indonesia di mata dunia.

Baca Juga: Emak-emak Tulang Bawang Belajar Teknik Sulam Usus Bareng Mak Ganjar

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya