Catat, Ini 9 Titik Operasi Zebra 2020 di Bandar Lampung

Jangan lupa bawa kelengkapan surat berkendara ya guys

Bandar Lampung, IDN Times - Polda Lampung bakal menggelar Operasi Zebra akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung 26 Oktober-8 November 2020. Operasi tersebut dilaksanakan di seluruh jajaran Polda Lampung, melibatkan 588 personel terdiri dari 94 dari Polda dan 494 jajaran Polres.

Direktur Lalu Lintas Polda Lampung, Kombes Pol Donny Sabardi, menjelaskan, Operasi Zebra ini tidak hanya dilaksanakan di Bandar Lampung tapi di seluruh kabupaten/kota. "Tujuannya, mengurangi pelanggaran dan kejadian kecelakaan lalulintas sekaligus meningkatkan kesadaran disiplin masyarakat," jelasnya, Rabu (21/10/2020).

1. Sembilan lokasi operasi zebra di Bandar Lampung

Catat, Ini 9 Titik Operasi Zebra 2020 di Bandar LampungIDN Times/Silviana

Khusus di wilayah hukum Bandar Lampung, Operasi Zebra digelar di Tugu Adipura, Tugu Raden Intan, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Jalan HOS Cokroaminoto-Jenderal Sudirman. Operasi juga menyasar titik Jalan Cut Mutia-Wolter Monginsidi, seputaran Begadang Resto, Palapa, Lungsir dan king.

Donny mengimbau masyarakat untuk melengkapi surat kendaraan. Selama Operasi Zebra Ditlantas Polda juga  bekerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk memasang imbauan keselamatan berlalu lintas di sembilan lampu lalu lintas.

Ia juga mengimbau para generasi millennial dan para peserta kampanye Pilkada Serentak 2020 untuk bisa menciptakan situasi yang kondusif di tengah pandemik COVID-19. Selain itu diharapkan pengendara menerapkan protokol kesehatan dalam berlalu lintas seperti menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir saat tiba di lokasi tujuan, jaga jarak, dan tidak berkerumun.

2. Negara rugi Rp45 Triliun akibat kendaraan Odol

Catat, Ini 9 Titik Operasi Zebra 2020 di Bandar LampungIDN Times/Silviana

Operasi Zebra juga akan diperketat di pintu masuk dan keluar Jalan Tol Trans Sumatera ruas (JTTS) Provinsi Lampung. Itu terkait banyaknya kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) atau kendaraan besar yang membawa angkutan melebihi kapasitas. Hal tersebut mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp45 triliun setiap tahunnya untuk memperbaiki jalan yang rusak karena tidak mampu menahan beban dari angkutan yang terlalu berat. “Lihat jalan tol kita baru dua tahun udah bergelombang aspalnya udah rusak,” terang Donny.

Selain itu Donny menjelaskan dampak lain akibat muatan yang melebihi kapastitas tersebut adalah memperlambat kendaraan lain karena menyesuaikan dengan laju truk besar yang lambat. Bahan bakar menjadi lebih boros, waktu tempuh menjadi lebih lama dan polusi udara semakin parah. Sebab itu, kendaraan yang mengangkut barang melebihi kapasitas tersebut perlu ditindak dengan penegakan hukum.

3. Polda siapkan strategi menghadapi libur panjang

Catat, Ini 9 Titik Operasi Zebra 2020 di Bandar LampungIDN Times/Silviana

Pemerintah telah menetapkan cuti bersama 26 dan 30 Oktober  2020 mendatang atau dikalkulasi akan terjadi libur panjang selama lima hari, mulai Rabu sampai Minggu. Merujuk hal itu, Polda Lampung mengimbau masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan COVID--19.

Menurut Keterangan Donny, untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik pada libur panjang, Polda Lampung telah berkoordinasi bersama Balai Pengelola Transportas Darat (BPTD) Wilayah VI Bengkulu-Lampung, Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, PT ASDP Pelabuhan Bakauheni dan PT Hutama Karya selaku pengelola JTTS ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dan Terbanggi Besar-Kayu Agung agar arus lalu lintas di jalan tol, Pelabuhan Bakauheni, dan jalur Arteri Provinsi Lampung.

“Pada jalan tol kami lakukan upaya penambahan lima pos PJR lagi, sehingga menjadi 10 pos karena sekarang sudah ada lima pos untuk mengcover 253 kilometer (Km). Hal ini sudah kami ajukan ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di Jakarta sebagai upaya mempercepat pembangunan pos di KM 87 jalur A dan B dengan melibatkan PT Karya Baru Manunggal,” jelasnya.

4. Pelabuhan Bakauheni tak sediakan tiket di pelabuhan

Catat, Ini 9 Titik Operasi Zebra 2020 di Bandar LampungIDN Times/Silviana

Dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan pada pengendara jalan tol, Polda Lampung akan membangun videotron di Pos PJR. Videotron tersebut juga sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat terkait tidak tersedianya tiket di pelabuhan secara offline. Sehingga tiket hanya bisa dibeli secara online.

“Penjualan tiket tidak lagi melalui offline tapi melalui online atau Ferizy. Selain itu calon penumpang atau kendaraan bisa masuk ke area pelabuhan maksimal dua jam sebelum keberangkatan. Kalau kurang, pihak PT ASDP tidak memperkenankan untuk masuk. Kami juga tetap mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian apabila tidak sangat diperlukan,” jelas Donny.

5. Program perangi COVID-19 Ditlantas Polda Lampung

Catat, Ini 9 Titik Operasi Zebra 2020 di Bandar LampungIDN Times/Silviana

Masa pandemik COVID-19 sejak Maret 2020 ini membuat Ditlantas melakukan berbagai upaya dalam dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat. “Program ini kombinasi pelatihan dan bantuan sosial untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan pengemudi dalam berlalu lintas,” jelas Donny. 

Program yang serupa dengan program kartu prakerja ini menargetkan 197 ribu orang. Di Provinsi Lampung 2.208 orang mendapatkan bantuan uang senilai Rp600 ribu per bulan. Kegiatan tersebut sudah terlaksana pada Juni dan Agustus 2020.

“Selain itu program lainnya adalah bakti sosial, membagikan masker, rapid tes gratis dan berbagai kesempatan lakukan hanya untuk memberikan stimulan masyarakat transportasi di masa pandemi,” terangnya.

Baca Juga: Kisah Satbrimob Polda Lampung Sedia WiFi Gratis Belajar Daring Siswa

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya