Ketua Senat Unila Akan Dipilih Ulang, Pemilihan Rektor Baru Tahun Ini

Bandar Lampung, IDN Times - Berbeda dengan sebelumnya yakni jabatan Ketua Senat Universitas Lampung akan diturunkan kepada sekretarisnya. Kali ini akan dipilih ulang dalam sidang pemilihan senat.
Hal itu disampaikan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Lampung, Suharso ketika diwawancarai usai agenda pemilihan senat, Selasa (23/8/2022).
“Dalam waktu satu minggu ini akan dipilih ketua senatnya. Targetnya paling lambat minggu depan ketua senat sudah ada,” katanya.
Baca Juga: Mobil Penyidik KPK Parkir di Gedung Dekanat FK Unila, Geledah Lagi?
1. Calon ketua senat belum ada
Namun ia mengatakan agenda sidang pemilihan senat digelar hari ini hanya membahas mekanisme pemilihan dan masih menyikapi situasi di Unila saat ini.
“Kalau dulu-dulu kan ketua senat turun ke sekretaris senat, tapi kalau ini para anggota lebih memilih pakai pemilihan lagi tidak pakai tradisi seperti itu lagi,” kata Suharso.
Ia juga mengatakan terkait calon-calon ketua senatnya juga masih belum ada. Hal itu dikarenakan semua dosen dapat mencalonkan diri sebagai ketua senat asal tidak menjabat rektor, wakil rektor atau dekan.
2. Sofyan akan diskusikan dengan dirjen untuk posisi wakil rektor I
Plt Rektor Universitas Lampung, Mohammad Sofyan Effendi menyampaikan untuk jabatan ketua senat akan dipilih. Dalam jeda pemilihan tersebut, ia akan menugaskan Sekretaris Senat yakni Dedy Hermawan untuk memilih dalam waktu tujuh hari kerja, setelah itu harus dipilih.
“Sedangkan untuk wakil rektor, saat ini kami masih mendata untuk calon wakil rektor I dan akan saya konsultasikan dengan Dirjen Kemendikbud Ristek di Jakarta untuk menentukan siapa yang berhak jadi wakil,”
3. Perpanjangan status Dekan FKIP Patuan Raja sebulan
Sofyan menyampaikan, pihaknya saat ini juga masih terus mencoba mencari cara untuk mengisi kekosongan jabatan dan masih memetakannya. “Kemarin dekan (Patuan Raja) sudah saya tanda tangani untuk diperpanjang sebulan hingga pemilihan dekan baru,” katanya.
Sebelumnya Muhammad Basri rencananya akan dilantik sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan menggantikan Patuan Raja pada Senin (23/8/2022).
Namun tepat dua hari sebelum pelantikan (21/8/2022), Muhammad Basri ditetapkan sebagai tersangka atas kasus suap dan gratifikasi seleksi penerimaan mahasiswa baru Unila 2022.
4. Pemilihan rektor sebisa mungkin akan dilakukan tahun ini
Selain itu ia juga akan memetakan lagi masalah apa yang menjadi hambatan serta hal-hal yang kurang responsif terhadap kebutuhan Unila saat ini.
“Termasuk status mahasiswa jalur mandiri itu kita masih menunggu status dari KPK seperti apa. Kami juga masih menunggu perkembangan programnya, jadi kami belum bisa ambil sikap sampai ada keputusan status dari KPK, baik terhadap mahasiswa, dosen, maupun pengelola,” katanya.
Juga terkait pemilihan rektor, Ia menyampaikan sebelum berakhir masa jabatan Rektor Unila November 2023, pihaknya akan berusaha mempercepat regulasi sehingga tahun ini bisa diadakan pemilihan rektor.