Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rawan Bikin Kecelakaan, KAI Divre IV Tanjungkarang Tutup 19 Perlintasan Liar

IMG_20250614_173823.jpg
Penutupan perlintasan liar di wilayah operasional KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).
Intinya sih...
  • Sebanyak 19 perlintasan liar ditutup oleh KAI Divre IV Tanjungkarang sepanjang setengah tahun terakhir untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.
  • Hingga Juni 2025, tercatat 14 kasus kecelakaan di perlintasan sebidang dan 9 kasus kecelakaan di jalur, menyebabkan korban meninggal dunia dan luka berat.
  • Penutupan perlintasan liar didahului sosialisasi dengan pemasangan spanduk pemberitahuan, serta imbauan kepada masyarakat untuk tidak membuka jalur liar yang sudah ditutup.

Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 19 perlintasan liar kereta api pada wilayah operasional KAI Divre IV Tanjungkarang ditutup sepanjang setengah tahun terakhir tepatnya periode Januari-Juni 2025.

Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan, langkah penutupan ini sebagai komitmen meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api. Pasalnya, perlintasan liar atau tidak resmi sangat berisiko karena tidak dilengkapi sistem pengamanan seperti palang pintu, rambu, maupun petugas penjaga.

“Penutupan perlintasan liar bagian langkah penting untuk menghindari potensi kecelakaan yang bisa membahayakan perjalanan kereta, tahun ini ada 19 perlintasan liar telah dilakukan penutupan," ujarnya, Sabtu (14/6/2025).

1. Catat 14 kasus kecelakaan selama 2025

IMG_20250614_173905.jpg
Penutupan perlintasan liar di wilayah operasional KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).

Bukan sekedar perjalanan kereta api, Zaki mengatakan, langkah ini juga merupakan bagian komitmen PT KAI dalam menjaga keselamatan masyarakat di sekitar perlintasan dan jalur. Pasalnya, jumlah kecelakaan dan korban jiwa di perlintasan liar masih tinggi.

Sebagai catatan hingga Juni 2025, ada sebanyak 14 kasus kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak 2 orang, luka berat (4 orang), dan luka ringan (7 orang).

"Di periode yang sama, juga terjadi sebanyak 9 kasus kecelakaan di jalur yang menyebabkan korban dengan kondisi luka ringan, berat bahkan meninggal," katanya.

2. Penutupan didahului sosialisasi

IMG_20250614_173837.jpg
Penutupan perlintasan liar di wilayah operasional KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).

KAI Divre IV Tanjungkarang menghimpun sebanyak 26 kasus kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang menyebabkan korban meninggal dunia 5 orang, luka berat (24 orang), dan luka ringan (3 orang) selama periode 2024.

Kemudian juga terjadi sebanyak 14 kasus kecelakaan di jalur hingga menyebabkan korban dengan kondisi 3 orang luka berat dan 9 orang meninggal.v"Sebelum melakukan penutupan, KAI Divre IV Tanjungkarang telah melakukan sosialisasi dengan mendatangi unsur kewilayahan dan warga di sekitar lokasi, serta pemasangan spanduk pemberitahuan," ucap dia.

3. Imbau warga tak sembarangan buka jalur liar

IMG_20250614_173851.jpg
Penutupan perlintasan liar di wilayah operasional KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).

Zaki menambahkan, KAI Divre IV Tanjungkarang mengimbau masyarakat tidak sembarangan membuka atau membuat kembali perlintasan sebidang liar yang sudah ditutup, karena sangat berisiko dan berbahaya.

Oleh karenanya, bagi masyarakat biasa memanfaatkan perlintasan liar tersebut, agar dapat menggunakan jalur alternatif lain yang ada atau perlintasan resmi terdekat untuk keselamatan bersama.

"Kami kembali mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar jalur KA, gar tidak membuat kembali perlintasan secara ilegal yang dapat membahayakan keselamatan perjalanan KA dan masyarakat yang melintas," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us