Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pramuka Jambore Lampung Selatan Diajak Siapkan Diri jadi Pemimpin 2045

Jambore Penggalang Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan (Dok/Humas Pemkab Lampung Selatan)
Jambore Penggalang Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan (Dok/Humas Pemkab Lampung Selatan)
Intinya sih...
  • Perkemahan Jambore bukan hanya tentang mendirikan tenda, tetapi juga membuka pikiran, hati, dan semangat untuk menjadi generasi yang berkarakter, tangguh, dan kreatif.
  • Gerakan Pramuka adalah laboratorium kehidupan yang mengajarkan arti kebersamaan, kepemimpinan, dan kedisiplinan. Peserta diajak untuk belajar dari analogi bambu dan api unggun.
  • Peserta jambore diajak untuk berani berpikir kreatif dan out of the box, menjunjung kolaborasi, serta menjadi "Patriot Digital" yang bijak memanfaatkan media sosial untuk kebaikan sebagai calon pemimpin 2045.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times – Wakil Bupati Lampung Selatan, M Syaiful Anwar membuka Perkemahan Jambore Penggalang dalam rangka Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 di Pantai Sesinggahan, Desa Legundi, Kecamatan Ketapang.

Kegiatan yang digelar Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Ketapang ini diikuti ratusan Pramuka Penggalang dari berbagai gugus depan di wilayah tersebut. Syaiful mengajak peserta memaknai jambore sebagai momen membentuk karakter, kedisiplinan, dan jiwa kepemimpinan.

1. Bukan sekadar mendirikan tenda

Jambore Penggalang Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan (Dok/Humas Pemkab Lampung Selatan)
Jambore Penggalang Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan (Dok/Humas Pemkab Lampung Selatan)

Syaiful menegaskan, perkemahan bukan hanya tentang mendirikan tenda, tetapi juga membuka pikiran, hati, dan semangat untuk menjadi generasi yang berkarakter, tangguh, dan kreatif.

Ia mengingatkan sejarah Hari Pramuka yang diperingati setiap 14 Agustus, saat Presiden Soekarno pada 1961 melantik Majelis Pimpinan Nasional Gerakan Pramuka dan menyerahkan Panji Gerakan Pramuka sebagai simbol persatuan kepanduan di Indonesia.

2. Gerakan Pramuka adalah laboratorium kehidupan

Ilustrasi Anak Pramuka (Pexel/cottonbro studio)
Ilustrasi Anak Pramuka (Pexel/cottonbro studio)

Mengutip pesan Lord Baden-Powell, pendiri gerakan pramuka dunia, Syaiful mengingatkan seorang pramuka tidak pernah mengeluh, melainkan selalu berusaha maju dan sukses.

“Gerakan Pramuka adalah laboratorium kehidupan. Di sini kalian belajar arti kebersamaan, kepemimpinan, dan kedisiplinan,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan analogi bambu dan api unggun sebagai simbol nilai-nilai pramuka. Bambu, katanya, mengajarkan kelenturan menghadapi tantangan, sedangkan api unggun melambangkan semangat yang terus menyala dan menghangatkan kebersamaan.

3. Pesan untuk calon pemimpin 2045

Ilustrasi Anak Pramuka (Pexel/cottonbro studio)
Ilustrasi Anak Pramuka (Pexel/cottonbro studio)

Syaiful memberikan tiga pesan kunci bagi peserta jambore yakni, berani berpikir kreatif dan out of the box, menjunjung kolaborasi, serta menjadi “Patriot Digital” yang bijak memanfaatkan media sosial untuk kebaikan.

“Kalian adalah calon pemimpin 2045, saat Indonesia Emas berusia 100 tahun. Gunakan masa muda untuk hal-hal bermakna agar menjadi pemain di panggung global, bukan sekadar penonton,” pesannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us