Bandar Lampung, IDN Times - Menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, masyarakat pencinta selam akan melakukan pengibaran bendera di dalam dasar laut Teluk Lampung.
Kegiatan diinisiasi Brigif Marinir 4/BS, Klub Selam Anemon FMIPA Unila, Lanal Lampung, Ditpolair Polda Lampung dan Satbrimob Polda Lampung serta sejumlah masyarakat pencinta selam bakal digelar 16-18 Agustus di Dusun Kalangan, Desa Pahawang Kabupaten Pesawaran Lampung.
Pasops Brigif 4 Mar/BS, Letkol Mar James Munthe menjelaskan, pihaknya mendukung sepenuhnya kegiatan pengibaran bendera di dasar laut. Menurutnya, dukungan ajang itu tidak hanya untuk bergabung pengibaran bendera di dasar laut, namun juga ada kegiatan lain bersentuhan langsung kepada masyarakat dalam rangkaian kemeriahan hari kemerdekaan RI.
‘’Ada beberapa edukasi bagi masyarakat seperti transplantasi terumbu karang, aksi bersih laut dan pantai. Digelar juga pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat hingga donor darah oleh para personel marinir dan adik-adik mahasiswa hingga karnaval laut oleh para masyarakat," jelasnya, Minggu (14/8/2022).
Terkait jumlah peserta melaksanakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih di bawah Laut, James memerkirakan50 peserta. Mereka terdiri dari beberapa klub selam yang ada di wilayah Indonesia Barat, personel TNI/Polri, dan perwakilan media.
Ketua Umum Klub Selam Anemon FMIPA Unila, Abdul Aziz mengatakan, anggota klub berpartisipasi kibarkan bendera Merah Putih di bawah laut bersama masyarakat dan TNI/Polri. Tema kegiatan diusung Semangat Nasionalisme dalam Wujud Cinta Bahari.
"Ini bakal menjadi salah satu daya tarik tersendiri baik dalam kawasan bahari maupun pesona pariwisatanya. Terdapat pendidikan atau edukasi akan diberikan yaitu kelas cinta bahari bagi pelajar SD sampai SMP. Ada juga kegiatan pengenalan selam konservasi untuk remaja Dusun Kalangan.
"Disamping pendidikan, ada misi menjaga ekosistem laut yang ada, seperti menjaga terumbu karang, menjaga kelestarian lingkungan laut dari pencemaran baik sampah rumah tangga maupun industri dan juga lainnya," paparnya.
Menurut Abdul, selain masyarakat, wisatawan juga perlu diedukasi agar jangan sampai merusak laut. Masyarakat juga perlu diberikan pelatihan cara menyelam dan menangkap ikan tanpa merusak ekosistem. Pasalnya, masyarakat pesisir ini terdekat dengan laut.
Menurut Azis, dunia bawah laut kawasan Teluk Lampung tidak kalah dengan wilayah lain di Indonesia saat ini. Pengibaran bendera di bawah laut ini juga akan memperkaya kawasan wisata yang akan ditunjukkan.
Ia berharap, setelah terlaksananya kegiatan tersebut dapat meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Selain itu, menyatukan semua elemen yang ada di Lampung demi kemajuan pariwisata dan juga menjaga kelestarian alam khususnya laut di Lampung.
Jika ada masyarakat atau perusahaan atau institusi ada yang ingin turut serta dalam kegiatan-kegiatan tersebut bisa menghubungi Abdul Aziz (0813 6860 6348), Adrian Reza (0811 491 5384), atau melalui Instagram @anemondc.