Pemprov Lampung Sebut 4 Pilar Pembangunan Daerah Sepanjang 2021

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di bawah kepemimpinan Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim menyampaikan empat pilar pembangunan provinsi sepanjang 2021. Keempat pilar tersebut meliputi ekonomi, sosial, hukum dan pemerintahan, dan pilar lingkungan.
Gubernur Arinal mengatakan, penyampaian ini merupakan perwujudan informasi terhadap pembangunan daerah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung kepada masyarakat luas.
"Pencapaian terhadap keempat pilar pembangunan tersebut sanga berkaitan dengan implementasi janji kerja, Infrastruktur Lampung Berjaya, Unit Reaksi Cepat, dan Lampung Terang," kata Arinal pada Selasa (28/12/2021).
1. Meski pandemik, pertumbuhan ekonomi Lampung di 2021 lebih positif dibanding 2020

Dalam urusan kinerja pembangunan pilar ekonomi daerah di 2021, Arinal memaparkan hal itu dilaksanakan dengan baik, meskipun pandemik COVID-19 yang belum usai. .
Klaim itu ditandai dengan indikator pertumbuhan ekonomi Lampung yang terus kian membaik. Sampai dengan Semester 1 Tahun 2021, ekonomi Lampung tumbuh positif dibandingkan dengan 2020 yang tumbuh negatif 1,67 persen.
"Pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II mencapai kondisi tertinggi sebesar 6,69 persen diatas capaian nasional. Juga dengan nilai tukar petani yang mulai membaik pada November 2021 sebesar 105,25," katanya.
Menurutnya, kinerja pertumbuhan ekonomi Lampung tersebut didorong oleh beberapa faktor. Pertama, kinerja sektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan terus tumbuh positif. Capaian ini dibuktikan dengan produksi padi tertinggi secara nasional sebesar 22,47 persen, diapresiasi oleh Presiden RI melalui penghargaan Abdi Bhakti Tani 2021 dan penghargaan gelar Teknologi Tepat Guna Nasional XXII 2021 dan penghargaan Juara III Nasional Kelahiran Ternak terbanyak pada Program Sapi Kerbau Andalan Negeri (Sikomandan).
"Faktor kedua, semakin membaiknya sektor pariwisata diwujudkan dengan telah dilakukannya Groundbreaking Bakauheni Harbour City oleh Wakil Menteri BUMN sebagai Proyek Strategis Nasional. Ketiga, nilai ekspor Provinsi Lampung triwulan III 2021 mencapai 1.320,73 juta US dolar atau meningkat 29,27 persen dibandingkan triwulan II 2021 yang hanya mencapai 1.021,72 juta US dolar," terang Arinal.
Penghargaan lain diterima oleh Pemprov Lampung dalam pembangunan pilar ekonomi adalah sebagai Gubernur Terbaik dalam mendukung program Pertashop dari PT. Pertamina dan penghargaan Pembinaan Produktivitas Paramakarya 2021 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
2. Angka penduduk miskin dan pengangguran menurun

Memasuki sisi pilar sosial, Arinal menjelaskan ini ditunjukan dari capaian indikator sasaran makro pembangunan lain, yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung. Seperti pada 2021, skor IPM menyentuh angka sebesar 69,90, artinya meningkat dari 2020 yang hanya sebesar 69,69. Sehingga capaian ini akan terus ditingkatkan sampai di atas 70.
Demikian juga dengan penurunan penduduk miskin menunjukan tren positif. Jika pada 2016 persentase penduduk miskin Provinsi Lampung mencapai 14,29 persen, maka pada semester I 2021 turun menjadi 12,62 persen. "Ini tentu lebih baik dari semester II tahun 2020 yakni 12,76 persen. Terjadi penurunan sebesar 1,67 persen ini lebih baik dari capaian nasional untuk periode yang sama," beber Arinal.
Sejalan dengan hal tersebut, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2021 Lampung disebut ikut mengalami penurunan mencapai 4,69 persen, atau jauh lebih baik dari pada capaian rata-rata Nasional di angka 6,49 persen. "Hal yang sama juga kita capai pada Indeks Gini, Lampung mencapai 0,323 poin yang lebih baik dari capaian nasional sebesar 0,381 poin," sambung dia.
3. Realisasi janji kerja mengembalikan kejayaan olahraga Lampung lewat ajang PON

Di 2021 ini juga, Gubernur Arinal menyebut, Pemprov Lampung secara perlahan telah merealisasikan janji kerja Mengembalikan Kejayaan Lampung dalam dunia Olah Raga; Lampung menuju bebas narkoba; Lampung sehat. Itu ditunjukan dengan Apresiasi Pengelolaan Covid Terbaik Nasional dan capaian Lampung berhasil menduduki 10 besar peringkat PON XX Papua.
Sebagai bentuk apresiasi lain, Gubernur Arinal turut menyabet Penghargaan Anugerah Eka Praya 2020 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ini diberikan atas keberhasilan dalam mengimplementasikan Pengarus Utamaan Gender (PUG) dan Penghargaan Penanganan Konflik Sosial dari Kementerian Dalam Negeri diterima, atas capaian kinerja Gubernur dalam pelaporan rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial tingkat provinsi.
"Kami juga berhasil menyabet Penghargaan Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Kementerian Tenaga Kerja RI, sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada yang telah memberikan pembinaan terhadap zero accident keselamatan dan kesehatan kerja," imbuh Arinal.
4. Indeks Demokrasi Lampung sedikit meningkat

Pada Pilar Hukum dan Pemerintahan, Arinal menjelaskan salah satu capaian terbaik ditunjukan dari Indeks Demokrasi Lampung sebesar 72,79 poin. Ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya sebesar 72,56 poin, sebagaimana terhadap realisasi dari janji kerja akan Reformasi Birokrasi, Lampung Merawat Indonesia, dan APBD Berjaya.
Dalam hal ini, Gubernur Lampung juga menjadi salah satu dari 9 Gubernur dinilai memiliki Kinerja Positif di mata publik atas keberhasilan dalam membangun Provinsi Lampung.
Selain itu, apesiasi diperoleh lewat penghargaan atas penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP) penyelenggaraan pemerintah daerah dari Kementerian Dalam Negeri karena telah menyelesaikan TLHP secara tepat waktu dan mencapai 100 persen; Penghargaan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Award 2021; Penghargaan terbaik Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2021, dan Penghargaan Terbaik Pengelolaan APBD tingkat nasional serta 7 kali berturut-turut memperoleh WTP.
"Kami juga sukses memperoleh BKN Award 2021, Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2021, dan masuk dalam nominasi 10 besar terbaik Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2021 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas," terang Arinal.
5. Keberhasilan capaian 4 pilar pembangunan didukung oleh pembangunan infrastruktur dan penguatan konektivitas

Kemudian pada Pembangunan Pilar Lingkungan, Provinsi Lampung selama 2021 juga menunjukkan capaian cukup baik. Arinal merinci itu di antaranya meliput penurunan Emisi gas rumah kaca sebesar 6,86 persen, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebesar 66,95, serta Indeks Resiko Bencana sebesar 146,78.
"Hal ini dicapai melalui realisasi janji kerja Mengelola Lingkungan Hidup untuk Kesejahteraan Rakyat dan Lampung sebagai pusat inkubasi tanaman nusantara," kata pria kelahiran 17 Juni 1956 tersebut.
Menurut Arinal, keberhasilan capaian 4 pilar pembangunan tersebut didukung oleh pembangunan infrastruktur dan penguatan konektivitas. Itu ditunjukkan dengan tercapainya indikator sasaran makro pembangunan yaitu, Tingkat Kemantapan Jalan sebesar 76,04 persen dan Rasio Elektrifikasi Rumah Tangga sebesar 99,26 persen.
"Ini juga berkat dukungan terhadap pelayanan infrastruktur dasar yang meliputi penyediaan air bersih, sanitasi, pengurangan kawasan kumuh guna mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) di tiap daerah," tandas orang nomor satu di Provinsi Lampung tersebut.