Pemkot Bandar Lampung Prediksi Harga Bahan Pokok Stabil di Awal 2025

- Harga bahan pokok di Bandar Lampung akan mulai stabil pada awal Januari 2025
- Kenaikan harga terjadi akibat tingginya permintaan dan pasokan terganggu dari daerah penyangga
- Pemerintah Kota bekerja sama dengan Bulog untuk operasi pasar demi harga yang lebih terjangkau
Bandar Lampung, IDN Times – Harga sejumlah bahan pokok di Kota Bandar Lampung diprediksi bakal mulai stabil pada awal Januari 2025 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, Kamis (26/12/2024).
Ia menjelaskan saat ini kenaikan harga masih terjadi akibat tingginya permintaan pada hari besar dan terganggunya pasokan dari daerah penyangga.
“Kondisi ini diprediksi mulai stabil pada Januari. Yang terpenting, kami terus memantau agar stok tetap tersedia,” katanya.
1. Kenaikan harga telur

Menurut Wilson, beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga yang signifikan. Telur ayam kini berada di kisaran Rp28.000 hingga Rp29.000 per kilogram, bawang naik Rp1.000 hingga Rp2.000, dan daging ayam mengalami kenaikan sekitar Rp4.000.
"Kenaikan ini terjadi karena tingginya permintaan dan pasokan yang terganggu akibat cuaca buruk, terutama dari daerah penyangga seperti Jawa," jelasnya.
2. Minyak goreng jadi perhatian

Wilson mengatakan untuk minyak goreng jenis Minyakita juga menjadi perhatian khusus. Keterbatasan impor minyak mentah yang diwajibkan memenuhi standar Domestic Market Obligation (DMO).
"Hal ini menyebabkan kenaikan harga Minyak goreng curah. Tapi yang lainnya stabil, tetapi Minyakita memang agak sulit didapat,” jelasnya.
3. Kerjasama dengan Bulog

Untuk meredam lonjakan harga, Pemerintah Kota Bandar Lampung bekerja sama dengan Bulog untuk menggelar operasi pasar di delapan pasar tradisional.
Wilson mnegaskan upaya ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kami berfokus pada bahan pokok strategis, memastikan stok tetap ada, dan harga tidak semakin memberatkan masyarakat,” tegasnya.
Meski situasi saat ini cukup menantang, pihaknya optimistis bahwa harga bahan pokok akan kembali stabil di awal tahun mendatang. “Kondisi ini biasa terjadi di akhir tahun, tetapi Januari nanti kami prediksi sudah kembali normal,” tuturnya.