Ops Patuh Krakatau 2022, Kapolda: Lampung Harus Bersih dari Geng Motor

Lebih lanjut Hendro menjelaskan, Direktorat Samapta Bhayangkara (Ditsabhara) beserta jajaran 14 Polres di kabupaten/kota Provinsi Lampung rutin berpatroli, khususnya pada malam Minggu untuk mencegah hingga menindak tegas para pelaku balap liar di wilayah hukum Polda Lampung.

Dalam kegiatan apel pasukan Operasi Patuh Krakatau 2022 berlangsung selama 14 atau tepatnya 13 - 26 Juni 2022 tersebut, Kapolda menegaskan Provinsi Lampung harus bebas dari geng motor dapat mengancam keselamatan dan ketertiban kehidupan bermasyarakat.

"Saya tidak mau ada geng motor. Mau itu pelajar atau masyarakat umum biasa, saya tidak melihat status yang saya lihat perilakunya. Jangan coba-coba ada geng motor di Lampung. Pasti saya tindak tegas. Masyarakat harus aman," tegasnya.

Sebagai upaya persuasif, Kapolda Lampung melalui Direktorat Lalu Lintas dalam waktu dekat akan mengumpulkan sejumlah kelompok pecinta otomotif, untuk sama-sama mengajak menciptakan tertib berlalulintas di lingkungan masyarakat.

"Kalaupun sekadar berkumpul sebagai pencinta otomotif, maka harus menciptakan keselamatan. Ini akan kita apelkan untuk deklarasi keselamatan lalu lintas di tengah masyarakat," kata Hendro.

Dalam pelaksanaan operasi ini, Hendro mengungkapkan, Polda Lampung akan mengerahkan sebanyak 246 personel kepolisian. Mereka juga akan didukung anggota TNI hingga stakeholder terkait seperti petugas Dinas Perhubungan hingga Satpol PP.

Terkait penerapan di lapangan, Kapolda meminta semua pihak tidak hanya melakukan penindakan, melainkan juga mengedukasi dan mendisiplinkan berlalulintas kepada masyarakat.

"Sebagai pedoman dalam bertindak, harus sesuai dengan etika, humanis dan simpatik. Selain itu, utamakan keselamatan diri dan masyarakat, hindari kontra dan jaga citra penegakan undang-undang berlaku," tandas dia.