Bandar Lampung, IDN Times - Perempuan sedang hamil biasanya banyak mendapat informasi dari orang terdekat supaya menghindari atau melakukan sesuatu demi sang buah hati dalam kandungan.
Seperti merekomendasikan konsumsi makanan tertentu supaya memengaruhi fisik atau menebak-nebak jenis kelamin bayi melalui bentuk perut.
Kira-kira hal semacam itu benar terjadi tidak ya? Yuk simak penjelasannya dari dokter Obstetri dan Ginekologi Sarlita Indah yang bertugas di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung.
Ibu hamil biasanya sering mendapat diagnosis mengenai bentuk perut saat bertemu orang-orang terdekat. Menurut dr Sarlita, masyarakat sering mengira bentuk atau benjolan perut menentukan jenis kelamin bayi.
"Ini agak besar ke samping ya perutnya, kayaknya cewek deh ini nanti. Atau besar banget perutnya ke depan ya? pasti bayi cowok itu," jelas dr Sarlita, Senin (16/8/2021).
Padahal faktanya, benjolan bentuk perut tidak dapat dijadikan patokan untuk memprediksi ataupun memastikan jenis kelamin bayi. "Bentuk tersebut menggambarkan ukuran serta posisi bayi, dan tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin," jelasnya.
Mitos lain yang hingga kini masih beredar di kalangan masyarakat adalah ibu hamil mengonsumsi air kelapa muda atau sari kacang hijau bisa membuat kulit bayi lebih bersih. Bahkan rambutnya lebih lebat dan hitam ataupun hal lain yang terkait dengan fisik bayi.
"Warna kulit, ketebalan dan kelegaman warna rambut ataupun karakter fisik lainnya bukan karena asupan makanan atau minuman yang dikonsumsi. Hal tersebut dikarenakan genetik atau keturunan bawaan dari orang tua kandung bayi," terang dr Sarlita.
Namun menurutnya, air kelapa muda ataupun kacang hijau memang mengandung elektrolit, vitamin dan protein sehingga baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Ibu hamil biasanya sangat menghindari minuman dingin apalagi menggunakan es. Karena khawatir, membuat bayi gemuk jika terlalu sering konsumsi air dingin. Moms dan healthy friends sepertinya sudah sering mendengar mitos tersebut ya.
Faktanya, menurut dr Sarlita, bukan air es atau minuman dingin yang notabenenya nol kalori membuat bayi gemuk. Tetapi makanan dan minuman yang tinggi kalori dengan kandungan gula yang tinggi penyebab bertambahnya berat badan bayi menjadi lebih besar atau gemuk terutama di trimester terakhir.
"Jadi jangan khawatir lagi ya ibu hamil untuk menikmati air dingin tanpa gula," ujarnya.
Menurut dr Sarlita, mitos lain sering beredar untuk ibu hamil adalah tidak boleh duduk di lantai tanpa alas, nanti plasenta atau ari-arinya bisa lengket.
Faktanya, dr Sarlita menjelaskan, plasenta tidak akan menempel karena aktivitas-aktivitas tersebut. Sebab, plasenta akan menempel sesuai dengan proses perkembangan alami janin di rahim.