Pakai Sarung dan Tabuh Rebana, Jokowi Resmi Buka Muktamar ke-34 NU

Titip banyak apreasiasi ke NU saat pandemik

Lampung Tengah, IDN Times – Pemukulan rebana oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo didampingi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Gubernur Provinsi Lampung Arinall Junaidi menjadi tanda dibukanya Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Darussa’adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021).

“Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya secara resmi membuka Muktamar Ke-34 NU,” kata Presiden.

Baca Juga: Muktamar ke-34 NU, 9 Destinasi Ziarah Makam Ulama di Provinsi Lampung

1. Tenangkan masyarakat saat pandemik

Pakai Sarung dan Tabuh Rebana, Jokowi Resmi Buka Muktamar ke-34 NUIlustrasi pandemik COVID-19 (15/9/2020) (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Presiden Jokowi dalam sambutannya dikutip dari live streaming YouTube Sekretariat Presiden mengatakan, mengapresiasi dan penghargaaan tinggi kepada NU. Itu terkait membantu pemerintah menenangkan masyarakat di masa pandemik COVID-19. 

“Atas nama pemerintah, atas nama masyarakat, negara, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Nahdlatul Ulama yang telah membantu pemerintah dalam menenangkan umat dan masyarakat dalam masa pandemi,” katanya.

Apreasiasi lain disampaikan Jokowi kepada NU terkait mengajak masyarakat untuk terus menaati protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi. “Terima kasih Nahdlatul Ulama yang juga telah mengajak untuk menaati prokes dan ikut berbondong-bondong ikut program vaksinasi. Ini saya rasakan betul ajakan para kiai dan ulama untuk ikut vaksinasi,” lanjutnya.  

2. Presiden apresiasi prokes ketat

Pakai Sarung dan Tabuh Rebana, Jokowi Resmi Buka Muktamar ke-34 NUIlustrasi protokol kesehatan (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Terkait penerapan protokol kesehatan COVID-19 saat pembukaan muktamar, Jokowi mengapresiasi penerapan prokes ketat dengan pendampingan dari Satuan Tugas (Satgas) COVID-19. Ia berharap para peserta dapat kembali sehat pascamuktamar berakhir.

“Saya mengapresiasi protokol kesehatan didampingi satgas. Insyaallah kita kembali ke daerah masing-masing dalam keadaan sehat,” ujar presiden kelahiran Surakarta pada 21 Juni 1961 itu.  

Saat pidato sambutan, Presiden mengapreasiasi NU senantiasa mengawal kebangsaan, toleransi, kemajemukan, Pancasila, UUD 1945, kebinekaan, NKRI. “Dan kita harapkan dengan itu, kita terus bisa menjaga dan merawat bangsa dan negara yang kita cintai,” jelasnya.

3. Sebanyak 1.959 peserta resmi hadiri muktamar

Pakai Sarung dan Tabuh Rebana, Jokowi Resmi Buka Muktamar ke-34 NULogo Muktamar ke-34 NU. (dok. Panitia Muktamar ke-34 NU)

Muktamar merupakan forum permusyawaratan tertinggi di NU. Selama dua sampai tiga hari forum ini akan membahas hal-hal strategis terkait persoalan kebangsaan dan keumatan, menghasilkan rekomendasi untuk pemerintah dan masyarakat secara umum, serta menetapkan pemimpin baru untuk masa khidmah berikutnya.

Dalam pelaksanaannya, panitia daerah juga menginformasikan para muktamirin atau peserta resmi bakal hadir ke Provinsi Lampung, guna mengikuti rangkaian kegiatan forum permusyawaratan tertinggi warga NU tersebut sebanyak 1.959 orang.

Rinciannya, mereka terdiri dari 34 PWNU (102 orang), 521 PCNU (1.563 orang), 31 PCINU (93 orang), serta 14 badan otonom (42 orang), dan 18 lembaga (54 orang) di tingkat pusat, serta ditambah utusan PBNU dari unsur syuriyah (32 orang), mustasyar (15 orang), a’wan (20 orang), dan tanfidziyah (38 orang). Maka total peserta sebanyak 1.959 orang.

"Ini muktamiriin, bukan muktamir out. Mereka kategori peserta mewarnai kegiatan berada di luar dan tidak bisa masuk ruang-ruang sidang. Jadi akan sangat ketat sekali, kita bukan hanya menjaga prokes tetapi juga menjalankan protokol kepresidenan," kata Ketua Panitia Daerah Muktamar ke-34 NU, Moh Mukri.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Hadiri Muktamar NU dan Resmikan Masjid UIN Raden Intan 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya