Heboh Temuan Senjata Militer di Lampung, Ini Kata Korem dan Pelindo

Senjata itu diduga di Terminal Peti Kemas Pelabuhan panjang

Bandar Lampung, IDN Times - Korem 043 Garuda Hitam (Gatam) dan Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) Cabang Panjang membatah terkait narasi di media sosial ada penyelundupan senjata. Narasi itu terkuat merujuk postingan di media sosial Facebook dan Twitter menyatakan ditemukan senjata api militer di Pelabuhan Peti Kemas Panjang Bandar Lampung.

Berikut IDN Times Lampung rangkum pernyataan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 043/Gatam, Mayor (Cpm) Eva Y Kamal  dan Humas PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) Cabang Panjang, Fran Rahardian.

Baca Juga: Buntut Napi Anak Meninggal di Lampung, 3 Pejabat LPKA Dinonaktifkan

1. Digunakan untuk latihan bersama TNI dan US Army

Heboh Temuan Senjata Militer di Lampung, Ini Kata Korem dan PelindoSenjata api militer di Pelabuhan Peti Kemas Panjang Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Kapenrem 043/Gatam, Mayor (Cpm) Eva Y Kamal, menjelaskan, kabar dugaan penyelundupan senjata militer tidak benar. Tapi ia menyatakan, senjata itu akan digunakan untuk latihan bersama Tentara Nasional Indonesia dengan US Army bertajuk Garuda Shield.

Latihan itu rencananya digelar 1-14 Agustus 2022 di Puslatpur Kodam VI/Mlw Amborawang dan Puslatpur Baturaja, Sumatera Selatan. Diketahui. Garuda Shield rutin digelar setiap tahun antara TNI dan US Army

"Semua dalam rangka giat latihan bersama Garuda Shield yang direncanakan akan berlangsung di bulan Agustus. Kegiatan itu setiap tahun diadakan. Terkait kabar yang beredar pastinya dilakukan pendataan dan pencocokan," katanya, Minggu (24/7/2022).

2. Senjata belum terdaftar manifes

Heboh Temuan Senjata Militer di Lampung, Ini Kata Korem dan PelindoSenjata api militer di Pelabuhan Peti Kemas Panjang Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Hal senada disampaikan Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Panjang, Fran Rahardian. Ia tak menampik ada pengiriman senjata masuk ke Terminal Peti Kemas di Pelabuhan Panjang.

"Itu (senjata) bukan selundupan. Kabar bohong. Memang benar senjata itu ada. Tapi tidak terdaftar dalam manifes," tegasnya.

Pria berkacamata ini menambahkan, merujuk data Pelindo, senjata itu akan digunakan untuk latihan bersama TNI dengan US Army di Baturaja, Sumatera Selatan. Lantaran saat pemeriksaan tim Bea dan Cukai tidak terdaftar dalam manifest,  harus diperiksa dan diurus Korem 043/Gatam.

3. Personel seragam militer periksa senjata

Heboh Temuan Senjata Militer di Lampung, Ini Kata Korem dan PelindoSenjata api militer di Pelabuhan Peti Kemas Panjang Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa).

Berdasarkan informasi IDN Times himpun, ada unggahan di Facebook dan Twitter menyatakan penemuan senjata militer diduga selundupan. Ada akun media sosial mengunggah beberapa foto terkait temuan senjata tersebut.

Merujuk unggahan foto itu, ada personel seragam militer memeriksa senjata. Tak ayal, postingan dari akun media sosial mendapat tanggapan beragam dari warganet.

Baca Juga: Kejati Lampung Ajukan Penerbitan Red Notice 2 Terdakwa Korupsi PT LJU

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya