Mahasiswi Tewas Melahirkan di Kos, Polisi Temukan Bayi Jasad Tersangkut Sampah Sungai

- Jasad bayi diautopsi di RS Bhayangkara Pascaberhasil dievakuasi, untuk memastikan penyebab kematian.
- Berpeluang temani kekasih lahiran hingga buang bayi, pacar mahasiswi ditetapkan sebagai tersangka.
- Dalami unsur perencanaan tindak pidana, polisi mendalami peristiwa melibatkan dua mahasiswa universitas di Kota Bandar Lampung.
Bandar Lampung, IDN Times - Polisi menemukan jasad bayi dibuang usai dilahirkan seorang mahasiswi. Pasca melahirkan, mahasiswi itu ditemukan meninggal dunia di kamar kos terletak di kawasan Kedaton, Kota Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay membenarkan ihwal penemuan jasad bayi tersebut. Bayi malang ini tersangkut ditumpukan sampah pintu gerbang aliran sungai Way Sekampung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
"Ya, tadi pagi sekitar jam 10.00 WIB, kantong yang digunakan untuk membuang beserta jenazah bayi tersebut berhasil ditemukan oleh penyidik dan anggota Polsek," ujarnya dimintai keterangan, Sabtu (21/6/2025).
1. Jasad bayi diautopsi di RS Bhayangkara

Pascaberhasil dievakuasi, Alfret melanjutkan, jasad bayi tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Lampung di Kota Bandar Lampung, untuk dilakukan proses autopsi oleh petugas medis setempat.
"Proses autopsi ini untuk memastikan dan menemukan penyebab kematian bayi tersebut," imbuhnya.
2. Berperan temani kekasih lahiran hingga buang bayi

Berdasarkan hasil penyidikan, Alfret melanjutkan, pacar mahasiswi SL (20) berinisial B (21) telah ditetapkan sebagai tersangka. Perannya, pemuda ini bersama-sama dengan sang kekasih saat melahirkan dan membuang langsung bayi hasil hubungan gelap keduanya.
"Terhadap pacarnya ini sudah kami tahan dan saat ini masih diamankan di Polsek Kedaton. Sudah, jadi ditetapkan tersangka," tegasnya.
Lebih lanjut, tersangka B kini masih menjalani pemeriksaan intensif di hadapan penyidik, guna mengetahui pasti peristiwa lengkap tindak pidana tersebut. "Dari keterangan yang bersangkutan, sejauh ini memang bayi ini dimasukkan kedalam kantong dan dibuang ke sungai," tambah dia.
3. Dalami unsur perencanaan tindak pidana

Alfret menambahkan, penyidik Polsek Kedaton juga mendalami unsur perencanaan dalam peristiwa tindak pidana melibatkan dua mahasiswa universitas di Kota Bandar Lampung tersebut.
"Kemungkinan itu, tapi kita masih dalami bagaimana persis proses kelahirannya, tapi yang jelas penyelidikan dan penyidikan awal kami sebagaimana peristiwa pidana terjadi," tegas Kapolresta.