Lumbung Ternak, PDHI Lampung Dorong DPR Dukung RUU Kedokteran Hewan

- Lampung memiliki potensi besar di sektor peternakan, terutama sapi dan unggas
- PDHI Lampung berharap RUU Kedokteran Hewan dapat memajukan dunia kedokteran hewan di Indonesia
- Anggota DPR RI mendukung peran strategis dokter hewan dalam kesehatan hewan, ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat
Bandar Lampung, IDN Times - Pengurus Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Lampung mendorong pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kedokteran Hewan kepada DPR RI.
Ketua PDHI Lampung, drh Anwar Fuadi mengatakan, keberadaan undang-undang ini penting sebagai landasan hukum yang kuat dalam pengaturan pendidikan dan profesi kedokteran hewan di Indonesia.
"Kami berharap RUU ini bisa menjadi dasar penguatan sistem pendidikan kedokteran hewan, agar kebutuhan SDM di bidang kesehatan hewan dan peternakan dapat terpenuhi,” ujarnya saat audiensi jajaran PDHI Cabang Lampung bersama Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Kadafi, Senin (13/10/2025).
1. Lampung potensi besar sektor peternakan

Sebagai bahan pertimbangan, Fuadi menyampaikan, Provinsi Lampung memiliki potensi besar di sektor peternakan. Itu dibuktikan populasi sapi menempati urutan ketiga terbesar secara nasional.
"Selain sapi, produksi unggas dan komoditas ternak lainnya juga tinggi. Namun hingga kini, Lampung belum memiliki fakultas atau jurusan kedokteran hewan," katanya.
2. Harapkan kemajuan dunia kedokteran hewan

Fuadi menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan diberikan oleh anggota DPR RI tersebut. Oleh karenanya, PDHI Lampung menyatakan kesiapan berkolaborasi dalam program-program pembangunan daerah, khususnya menyentuh bidang pendidikan, kesehatan hewan, dan ketahanan pangan.
"Semoga sinergi ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan kemajuan dunia kedokteran hewan di Indonesia,” katanya.
Melalui dukungan legislatif terhadap RUU Kedokteran Hewan, PDHI Lampung optimistis profesi dokter hewan di Indonesia akan semakin kuat dan berperan signifikan dalam menjaga kesehatan masyarakat serta hewan. "Mari ciptakan lingkungan menuju one health for all," lanjut dia.
3. Ingatkan peran strategis dokter hewan

Menanggapi pertemuan tersebut, Muhammad Kadafi menyambut baik gagasan dan komitmen PDHI Lampung. Ia menilai, profesi dokter hewan memiliki peran strategis tidak hanya dalam bidang kesehatan hewan, tetapi juga dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, ia berharap PDHI dan para dokter hewan dapat berperan aktif dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah, serta dalam mendorong industrialisasi potensi peternakan di Lampung.
"Peran dokter hewan sangat penting dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan asal hewan, serta dalam meningkatkan status kesehatan hewan Lampung sebagai bagian dari upaya mewujudkan Lumbung Ternak Nasional,” katanya.