Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lamsel Siap Sambut 21 Pemuda Australia, Ada Magang hingga Kelas Budaya

Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar rapat pemantauan Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) di Aula Krakatau
Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar rapat pemantauan Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) di Aula Krakatau (Dok.Humas Pemkab Lampung Selatan)
Intinya sih...
  • Pemuda Australia akan tinggal selama sebulan penuh di Lamsel
    • Para pemuda Australia akan menjalani kehidupan sehari-hari bersama keluarga asuh
    • Mereka juga mengikuti program magang dan tur ke destinasi wisata unggulan Lampung Selatan
    • Tur ke destinasi wisata unggulan Lampung Selatan
      • Setiap Minggu, mereka mengikuti tur ke destinasi wisata unggulan Lampung Selatan
      • Delegasi juga dijadwalkan mengikuti olahraga bersama setiap Jumat di Lapangan Korpri
      • Delegasi Australia juga menyiapkan festival mini
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar rapat pemantauan Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) di Aula Krakatau. Rapat ini bertujuan untuk memastikan kesiapan daerah menyambut 21 pemuda Australia yang akan tinggal selama sebulan penuh di Lampung Selatan dalam program pertukaran budaya.

Kepala Dispora Lampung Selatan, Yespi Cory, menjelaskan Program Pertukaran Pemuda Indonesia–Australia atau Australia Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2025 akan berlangsung mulai 25 November hingga 25 Desember 2025. Total ada 42 peserta, terdiri dari 21 delegasi Indonesia dan 21 delegasi Australia.

“Delegasi Australia akan tiba di Provinsi Lampung pada 25 November dan langsung menuju Lampung Selatan. Mereka akan diterima resmi pada 26 November sekaligus diserahkan kepada para orang tua asuh,” ujar Yespi.

1. Pemuda Asutralia akan tinggal selama sebulan penuh di Lamsel

Ilustrasi Pekerja Freelance (Pexel/Resume Genius)
Ilustrasi Pekerja Freelance (Pexel/Resume Genius)

Yespi mengatakan, para orang tua asuh nantinya bertemu langsung dengan peserta sebelum mereka tinggal bersama selama program berlangsung. Selama satu bulan penuh, para pemuda Australia akan menjalani kehidupan sehari-hari bersama keluarga asuh untuk memahami budaya, rutinitas, hingga dinamika masyarakat Lampung Selatan secara langsung.

Tak hanya itu, Yespi mengatakan, mereka juga mengikuti program magang di lokasi-lokasi yang telah ditentukan, menambah pengalaman profesional di lingkungan lokal.

"Akhir pekan mereka diisi dengan berbagai kegiatan eksploratif. Setiap Sabtu, para peserta akan mengunjungi area sekitar tempat tinggal, mulai dari pusat kegiatan masyarakat hingga ruang-ruang budaya yang menarik," jelasnya.

2. Tur ke destinasi wisata unggulan Lampung Selatan

Illustrasi Liburan (Pexel/Te lensFix)
Illustrasi Liburan (Pexel/Te lensFix)

Sementara setiap Minggu, lanjut Yespi, mereka mengikuti tur ke destinasi wisata unggulan Lampung Selatan, memberi kesempatan untuk mengenal karakter daerah secara lebih menyeluruh. Menurutnya, untuk memperkuat interaksi sosial, para delegasi juga dijadwalkan mengikuti olahraga bersama setiap Jumat di Lapangan Korpri bersama jajaran pegawai Pemkab Lampung Selatan.

"Aktivitas ini dirancang sebagai ruang santai bagi peserta untuk berbaur dan membangun kedekatan," katanya.

Yespi juga menjelaskan, di bidang seni dan budaya, para pemuda Australia akan mendapat pengalaman langsung melalui kelas kebudayaan, termasuk pelatihan menari yang difasilitasi Dewan Kesenian Lampung Selatan. Mereka akan belajar gerak tubuh, ritme, hingga filosofi di balik tarian tradisional.

3. Delegasi Australia juga menyiapkan festival mini

Ilustrasi Festival Musik (Pexel/Wendy Wei)
Ilustrasi Festival Musik (Pexel/Wendy Wei)

Sebagai puncak kreativitas, Yespi menambahkan, delegasi Australia juga menyiapkan festival mini, wadah bagi mereka untuk menampilkan hasil pembelajaran budaya selama program berlangsung. Selain itu, akan ada seminar nasional bersama narasumber dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang membahas penguatan hubungan antarbangsa melalui pertukaran pemuda.

“Seluruh agenda ini dipersiapkan untuk memperkaya pengalaman para delegasi sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Lampung Selatan kepada dunia,” ujar Yespi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us

Latest News Lampung

See More

Lamsel Siap Sambut 21 Pemuda Australia, Ada Magang hingga Kelas Budaya

23 Nov 2025, 07:02 WIBNews