'Kurir Spesial', Ini Peran AKP Andri Gustami di Jaringan Fredy Pratama

16 Sep 2023, 15:03 WIB

Sosok AKP Andri Gustami, eks Kasatresnakoba Polres Lampung Selatan terlibat kasus narkoba jaringan internasional Fredy Pratama. (Instagram/@andri_wb).

Bandar Lampung, IDN Times - Polisi telah menetapkan AKP Andri Gustami, mantan Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasatresnarkoba) Polres Lampung sebagai salah satu dari 39 tersangka kasus narkoba jaringan internasional Fredy Pratama.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengungkapkan, AKP Andri Gustami berperan sebagai 'kurir spesial' memuluskan pengiriman sabu hendak melintasi penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan menuju Pelabuhan Merak, Banten.

"Hasil penyelidikan, AKP AG berperan membantu melancarkan pengiriman sabu yg melewati Pelabuhan Bakauheni," ujarnya, Sabtu (16/9/2023).

1. Ketergabungan dalam jaringan masih didalami

Sabu jaringan Fredy Pratama dikemas dengan bungkus teh Tiongkok (Dok. Istimewa)

Ihwal bergabungnya Andri Gustami dalam jaringan hingga besaran sabu telah diloloskan, Helmy mengungkap pihaknya masih mendalami hal tersebut. Kendati demikian, ia memastikan akan keterlibatan eks Kasatresnarkoba Polres Lampung Selatan tersebut.

"Ini sedang didalami dengan yang bersangkutan (tersangka AKP Andri Gustami)," imbuhnya.

2. Andri Gustami berkomunikasi langsung dengan tangan kanan Fredy Pratama

Fredy Pratama (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Lebih lanjut Dirresnarkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya menyebutkan, Andri Gustami berhubungan langsung dengan Muhammad Rivaldo Miliandri G Silondae alias Kif yang merupakan tangan kanan langsung Fredy Pratama.

Dalam melancarkan setiap aksi kejahatannya, tersangka Andri Gustami berkomunikasi dan mendapatkan perintah dari Kif, tiap kali hendak memuluskan pengiriman barang haram tersebut.

"Kif sudah ditangkap. Sama seperti suami APS (selebgram Adelia Putri Salma), K, dia (Andri Gustami) juga berhubungan langsung dengan Kif," tandasnya.

3. 2017 sampai 2022 harta Andri Gustami meningkat Rp881 juta

Sosok AKP Andri Gustami, eks Kasatresnakoba Polres Lampung Selatan terlibat kasus narkoba jaringan internasional Fredy Pratama. (Instagram/@andri_wb).

Berdasarkan penelusuran IDN Times di laman e-LHKPN KPK, Andri Gustami diketahui merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 2012 ini terhitung aktif melaporkan harta kekayaan sejak 2017 hingga 2022.

Pada 2017, pria kelahiran Koto Marapak, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat 31 Agustus 1989 itu melaporkan memiliki total harta Rp86 juta dan mengalami peningkatan signifikan selang 5 tahun kemudian, tepatnya di 2022 dengan total harta Rp967 juta.

Andir Gustami tercatat melaporkan harta kekayaan terakhir pada 12 Januari 2023 untuk periodik 2022, dengan mencantumkan jabatan sebagai Kasatresnakoba pada instansi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), untuk unit kerja Kepolisian Daerah (Polda) Lampung senilai Rp967.500.000 tanpa utang.