Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

KAI Tanjungkarang: Angkutan Barang Januari-Maret 2025 Ada 6,7 Juta Ton

Kereta api barang layanan KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).
Intinya sih...
  • KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat kinerja angkutan barang sebanyak 6.796.509 ton selama triwulan I 2025, naik 1 persen dari tahun sebelumnya.
  • Angkutan barang masih didominasi oleh batu bara sebanyak 6.699.804 ton, namun juga melayani komoditas lain seperti semen, BBM, dan bahan baku kertas.
  • Penggunaan kereta api dalam angkutan barang dianggap lebih hijau, hemat energi, dan berkelanjutan serta dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan.

Bandar Lampung, IDN Times - KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat kinerja angkutan barang sebanyak 6.796.509 selama periode Januari hingga Maret atau triwulan I 2025. Jumlah angkutan barang ini meningkat 1 persen dibanding periode sama pada 2024 sebanyak 6.745.044 ton barang.

Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan, jumlah angkutan barang selama triwulan I kali ini masih didominasi dari komoditi batu bara yakni sebanyak 6.699.804 ton.

"Angka ini mencerminkan kepercayaan para pelaku usaha terhadap layanan logistik berbasis rel kereta api," ujarnya dimintai keterangan, Selasa (29/4/2025).

1. Turut layani angkutan semen, BBM, hingga bahan baku kertas

Kereta api barang layanan KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).

Selain komoditi batu bara, Zaki menyampaikan, KAI Divre IV Tanjungkarang juga melayani berbagai komoditas angkutan barang lainnya meliputi semen pallet, semen curah, BBM, hingga bahan baku kertas.

Menurutnya, layanan angkutan barang pada rangkaian kereta api ini strategis dalam mendukung dan menciptakan ekosistem logistik yang lebih hijau, hemat energi, serta berkelanjutan

“Kami terus mendorong kolaborasi antara operator logistik, pelaku industri, dan pemerintah untuk memaksimalkan pemanfaatan kereta api dalam distribusi barang," ucapnya.

2. Efektif mengurangi emisi karbon

ilustrasi knalpot mobil (vecteezy.com/Khunkorn Laowisit)

Sejalan memperingati Hari Bumi, PT KAI Divre IV Tanjungkarang menegaskan komitmennya mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui pengembangan layanan angkutan barang berbasis kereta api. Dikatakan, penggunaan moda transportasi kereta api dibandingkan truk terbukti mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan.

Lebih lanjut pengangkutan barang beralih dari truk ke kereta api dapat menjadi solusi yang efektif, untuk mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca.

"Dengan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan kapasitas angkut yang lebih besar, kereta api dapat menjadi moda transportasi yang lebih berkelanjutan untuk pengiriman barang,” ucap Zaki.

3. Tekan kepadatan lalu lintas

Kereta api barang layanan KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).

Selain berperan penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, Zaki melanjutkan, pemanfaatan kereta api barang juga terbukti mengurangi kepadatan lalu lintas, serta menekan risiko kecelakaan di jalan raya.

Sebab, satu rangkaian kereta api angkutan batu bara dapat menarik 61 gerbong atau setara 3.050 ton sekaligus, atau sebanding dengan 120 truk kontainer ukuran 40 kaki. Jumlah ini jelas berdampak signifikan terhadap aktivitas lalu lintas, dikarenakan berkurangnya volume kendaraan berat di jalan tol maupun jalan nasional berkurang.

"Berkurangnya jumlah kendaraan angkutan barang di jalan juga berdampak langsung pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan besar. Transportasi barang menggunakan rel memiliki tingkat kecelakaan yang jauh lebih rendah dan risiko kerusakan barang yang lebih kecil, menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi dunia usaha," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us