Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Itera dan ASDP Teliti Penyebab Banjir di Pelabuhan Bakauheni

Hasil tangkap layar dari video yang beredar di deremaga eksekutif Bakauheni Lampung Selatan. (IDN Times/istimewa)
Intinya sih...
  • Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni melakukan kajian pasca banjir di Pelabuhan Bakauheni.
  • Tim Itera mengerahkan ahli dari berbagai program studi dan menggunakan teknologi seperti drone pemetaan dan software analisis spasial untuk mengumpulkan data.
  • Hasil kajian akan menjadi dasar mitigasi ke depan, termasuk rekomendasi desain infrastruktur pengendali air dan sistem drainase berkelanjutan.

Lampung Selatan, IDN Times – Pasca banjir melanda Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu (4/5/2025), Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni melakukan kajian guna mencari solusi.

Tim dipimpin Arif Rohman dan bertugas mengidentifikasi penyebab genangan serta memberikan solusi jangka panjang berbasis data. "Kami tidak hanya menangani yang sudah terjadi, tapi juga mencegah kejadian serupa di masa depan," ujarnya, Selasa (6/5/2025).

1. Itera kirim tim lengkap dengan alat canggih

Pertemuan antara Itera bersama dengan ASDP Bakauheni. (IDN Times/istimewa)

Arif menyampaikan, tim dari Itera mengerahkan tim ahli dari berbagai program studi, seperti Geomatika, Teknik Sipil, Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), dan Arsitektur Lanskap.

"Mereka dilengkapi dengan drone pemetaan, GPS Geodetik, hingga software analisis spasial. Tim mengumpulkan data seperti citra udara kontur lahan, jalur air, dan kawasan hidrologi," jelasnya.

2. Data akan dianalisis lintas disiplin ilmu

Pertemuan antara Itera bersama dengan PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni. (IDN Times/istimewa)

Data dari lapangan akan dianalisis oleh tim dosen lintas keahlian. M. Gilang Indra Mardika (Teknik Sipil) menangani aspek hidrologi, Valendya Rilansari (PWK) untuk analisis spasial, dan Zulvita Amanda (Arsitektur Lanskap) mengkaji aspek lanskap. Mereka tergabung dalam grup riset Research in Flood.

"Tujuan kami adalah memahami jalur sungai, fungsi lahan sekitar, hingga potensi limpasan air dari perbukitan," tambah Arif.

3. ASDP sambut baik kerja sama riset dengan Itera

Hasil tangkap layar dari video yang beredar, banjir di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan. (IDN Times/istimewa)

Manajer Teknik PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Hendri Irawan, mewakili General Manager Syamsudin, menyatakan dukungan penuh atas kegiatan ini.

"Kami berharap hasil kajian Itera bisa memberikan gambaran komprehensif dan jadi dasar mitigasi ke depan," ujar Hendri.

Dalam hal ini Itera juga siap memberikan rekomendasi berupa desain infrastruktur pengendali air dan sistem drainase berkelanjutan.

Hasil kajian ini nantinya akan dibahas bersama sejumlah pihak, seperti Pemprov Lampung, Pemkab Lampung Selatan, dan BBWS Mesuji-Sekampung.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhaimin Abdullah
Martin Tobing
Muhaimin Abdullah
EditorMuhaimin Abdullah
Follow Us