Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Isra Mikraj dan Imlek Berdekatan, Wali Kota Minta Jaga Toleransi

pexels/Ahmed Aqtai
Intinya sih...
  • Pemerintah Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat menjaga toleransi pada perayaan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek yang berdekatan.
  • Perayaan berdekatan diharapkan memperkokoh toleransi beragama dan menjaga kerukunan umat beragama di Bandar Lampung.
  • Eva Dwiana juga menekankan pentingnya memanfaatkan moment perayaan dengan baik tanpa mengganggu kenyamanan atau kerukunan di lingkungan sekitar.

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga toleransinya pada perayaan hari besar keagamaan.

Hal tersebut lantaran adanya perayaan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek yang berdekatan yakni pada 27 dan 29 Januari 2025.

"Perayaan Isra Mijraj dan juga imlek yang berdekatan ini menjadi pertanda untuk masyarakat bisa menjaga toleransi. Bunda juga mengimbau masyarakat dapat saling menghormati," kata Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Senin (27/1/2025).

1. Memperkokoh toleransi

Membuat resolusi tahun baru Imlek (pexels.com/RDNE Stock Project)

Eva menyampaikan, moment perayaan Isra Mikraj dan Imlek 2025 dirayakan berdekatan diharapkan dapat memperkokoh toleransi beragama

"Bunda berharap masyarakat Bandar Lampung selalu menjaga kerukunan umat beragama. Diharapkan seluruh masyarakat setempat dapat saling menghormati," ujarnya.

2. Makin kompak

Pasangan Eva Dwiana-Deddy Amarullah saat diwawancarai usai penetapan pemenang Pilkada, (IDN Times/Muhaimin)

Eva juga menuturkan pada moment Isra Mikraj dan juga moment imlek ini dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat kompak menjaga kerukunan.

"Diharapkan dengan moment yang hampir bersamaan ini semua warga bandarlampung dapat bersama sama dan kompak dalam saling menjaga kerukunan umat beragama," tuturnya.

3. Manfaatkan momen

Ilustrasi Imlek (unsplash.com/Lauza Loistl)

Eva juga menginginkan masyarakat untuk bisa memanfaatkan moment pada perayaan umat beragama yang berdekatan.

"Tentunya moment ini harus dimanfaatkan dengan baik tanpa mengganggu kenyamanan atau menimbulkan gangguan di lingkungan sekitar," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhaimin Abdullah
Martin Tobing
Muhaimin Abdullah
EditorMuhaimin Abdullah
Follow Us