Imbas Kapal Kandas di Bakauheni karena Cuaca Buruk, Polda Bilang Ini
- Polda Lampung mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem di perairan Provinsi Lampung setelah insiden kapal kandas dekat Pulau Kandang Lunik.
- Masyarakat disarankan memantau perkembangan cuaca melalui website resmi BMKG dan menunda perjalanan laut saat cuaca buruk.
- Kepala KSOP Bakauheni menyatakan cuaca buruk sebagai kemungkinan awal penyebab kandasnya Kapal Jagantara yang mengangkut 370 penumpang.
Lampung Selatan, IDN Times – Polda Lampung mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem di perairan Provinsi Lampung. Itu imbas insiden kandasnya KMP Jagantara di dekat Pulau Kandang Lunik, Sabtu (7/12/2024) malam.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menjelaskan cuaca buruk menjadi faktor utama dalam peristiwa tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan cuaca terkini melalui website resmi BMKG," katanya, Minggu (8/12/2024).
1. Imbau berangkat pagi atau siang hari
Umi juga menyarankan masyarakat hendak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak untuk memilih waktu keberangkatan pada pagi hingga siang hari.
"Cuaca buruk di sekitar Pelabuhan Bakauheni biasanya terjadi di malam hari, sehingga lebih aman melakukan perjalanan pada waktu pagi atau siang," tambahnya.
2. Langkah antisipasi
Umi menuturkan, menghadapi cuaca ekstrem yang kerap terjadi, Polda Lampung mengingatkan masyarakat dan pelaku transportasi laut untuk meningkatkan kehati-hatian.
"Keselamatan adalah prioritas. Jangan ragu untuk menunda perjalanan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan," tuturnya.
3. Diperkirakan karena cuaca buruk
Kapal Jagantara kandas di Pulau Kandang Lunik, Lampung Selatan, pada Sabtu (7/12/2024) malam sekitar pukul 21.20 WIB.
Kapal mengangkut 370 penumpang dari Dermaga IV Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak ini diduga kandas akibat cuaca ekstrem.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni, Captain Suratno, menyampaikan cuaca buruk menjadi kemungkinan awal penyebab insiden ini.
"Untuk pastinya itu belum bisa disimpulkan, tapi memang tadi malam cuaca di perairan Bakauheni cukup ekstrem, hujan deras disertai angin kencang. Jadi kemungkinan awal penyebabnya karena faktor cuaca," ujarnya.
