Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah di Tubaba dan Way Kanan Rusak

- 31 rumah dan 3 fasilitas umum rusak di Tubaba
- Angin puting beliung rusak puluhan rumah dan sekolah di Way Kanan
- Masyarakat diminta waspada terhadap cuaca ekstrem
Bandar Lampung, IDN Times - Puluhan rumah warga di dua wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dan Way Kanan mengalami rusak ringan hingga berat akibat dilanda angin kencang dan puting beliung, Selasa (4/11/2025).
Berdasarkan laporan Pusdalops PB BPBD Provinsi Lampung, bencana angin kencang terjadi di Tiyuh Gilang Tunggal Makarta, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat sekitar pukul 19.30 WIB.
Sedangkan di Kabupaten Way Kanan, hujan deras disertai angin puting beliung melanda Dusun I dan II Kampung Banjar Sakti serta Kampung Suka Negeri, Kecamatan Gunung Labuhan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
1. Tulang Bawang Barat, 31 rumah dan 3 fasilitas umum rusak

Terkait peristiwa bencana tersebut, Humas BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat mengatakan, pihaknya mencatat sebanyak 12 rumah mengalami rusak berat, 19 rumah rusak ringan, serta tiga fasilitas umum ikut terdampak terdiri dari satu rusak berat dan dua rusak ringan akibat kejadian di Kabupaten Tulang Bawang.
Atas kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Tulang Bawang Barat telah menyalurkan bantuan logistik dan peralatan, serta berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan aparat kampung untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Petugas bersama warga saat ini bergotong-royong memperbaiki rumah yang rusak dengan bantuan dari BPBD setempat,” ujarnya dikonfirmasi, Rabu (5/11/2025).
2. Angin puting beliung rusak puluhan rumah dan sekolah di Way Kanan

Dari pendataan di Kabupaten Way Kanan, Wahyu menjelaskan, hujan deras disertai angin puting beliung melanda Dusun I dan II Kampung Banjar Sakti serta Kampung Suka Negeri, Kecamatan Gunung Labuhan.
Akibatnya, puluhan rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap, termasuk tiga unit rumah rusak berat di Kampung Suka Negeri, dan satu bangunan sekolah darah (SD) ikut rusak akibat terjangan angin.
“Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Way Kanan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan membantu warga yang terdampak. Pendataan jumlah rumah rusak masih terus berlangsung,” katanya.
3. Masyarakat diminta waspada cuaca ekstrem

Menyikapi kondisi tersebut, Wahyu mengimbau masyarakat di seluruh wilayah Lampung untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama angin kencang, hujan lebat, dan petir dapat terjadi sewaktu-waktu.
“BPBD Provinsi Lampung terus berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD kabupaten/kota dalam memantau perkembangan cuaca. Kami mengimbau masyarakat untuk aktif mengikuti informasi peringatan dini dan memastikan lingkungan sekitar aman dari potensi pohon tumbang atau atap mudah lepas,” imbuh dia.


















