Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dinkes Balam Gelar Pelatihan Keamanan Pangan Usai Kasus Keracunan MBG

Pelatihan keamanan pangan siap saji dari Dinkes kota Bandar Lampung. (IDN Times/istimewa)
Pelatihan keamanan pangan siap saji dari Dinkes kota Bandar Lampung. (IDN Times/istimewa)
Intinya sih...
  • Perkuat pengawasan: Pelatihan untuk memperkuat pengawasan dan keterampilan penjamah makanan guna mencegah keracunan.
  • Higiene dan Ikuti SOP: Materi pelatihan mencakup higiene, sanitasi pangan, dan tata cara pengolahan makanan sesuai SOP.
  • Monitoring diperkuat: Dinkes siapkan sistem monitoring dan inspeksi rutin di setiap SPPG untuk menjamin keamanan pangan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung menggelar pelatihan keamanan pangan siap saji bagi penjamah makanan di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Kepala Dinkes Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung mengatakan, langkah ini diambil sebagai respons cepat setelah kasus keracunan massal yang menimpa ratusan siswa diduga akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Tentu pelatihan ini kita gelar mencegah hal serupa (keracunan) terulang kembali dan menjaga keamanan makanan kepada siswa juga," katanya, Minggu (21/9/2025).

1. Perkuat pengawasan

Ilustrasi bakteri. (Pexels.com/turek)
Ilustrasi bakteri. (Pexels.com/turek)

Muhtadi menegaskan pelatihan ini penting untuk memperkuat pengawasan sekaligus meningkatkan keterampilan para penjamah makanan.

“Mereka ada di garda terdepan menjaga mutu dan keamanan makanan. Dengan bekal pengetahuan yang tepat, risiko keracunan bisa ditekan,” ujarnya.

2. Higiene dan Ikuti SOP

Ilustrasi sakit perut. (Pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi sakit perut. (Pexels.com/cottonbro studio)

Dalam pelatihan, peserta diberikan materi seputar higiene personal, sanitasi pangan, serta tata cara pengolahan makanan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Mereka juga diperkenalkan pada prinsip Good Hygiene Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP). Muhtadi menegaskan, setiap tahap mulai dari penerimaan bahan baku, penyimpanan, pengolahan, hingga distribusi harus sesuai standar.

“Kalau SOP diikuti, keamanan pangan bisa lebih terjamin,” tambahnya.

3. Monitoring diperkuat

Kadis Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi Temenggung Arsyad. (IDN Times/Muhaimin)
Kadis Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi Temenggung Arsyad. (IDN Times/Muhaimin)

Tak hanya berhenti pada pelatihan, Dinkes juga menyiapkan sistem monitoring dan inspeksi rutin di setiap SPPG.

Hal ini dilakukan agar standar keamanan pangan benar-benar diterapkan di lapangan.

“Harapannya anak-anak tidak hanya menerima makanan gratis, tetapi juga makanan yang sehat, bergizi, dan aman,” tutur Muhtadi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Lampung

See More

Dinkes Balam Gelar Pelatihan Keamanan Pangan Usai Kasus Keracunan MBG

21 Sep 2025, 13:04 WIBNews