Cara ITERA Sambut Camaba, Edukasi Mental Health dan Kekerasan Seksual

- Proses penerimaan mahasiswa baru di ITERA mencakup layanan konsultasi mental health dan sosialisasi pencegahan kekerasan seksual
- Layanan tersebut melibatkan tenaga ahli profesional dan mahasiswa tergabung di organisasi PIK-R Sejahtera serta tim Satgas PPKS ITERA
- ITERA juga menghadirkan pohon harapan untuk memfasilitasi mahasiswa mengeskpresikan harapan, aspirasi, serta doa mereka untuk masa depan
Lampung Selatan, IDN Times - Proses penerimaan mahasiswa baru Tahun akademik (2024/2025) di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sudah sampai di tahap verifikasi berkas calon mahasiswa baru. Ada yang menarik dalam proses verifikasi berkas tersebut.
Camaba tak hanya datang untuk menyerahkan berkas kepada panitia PMB, tapi juga mendapat sambutan layanan konsultasi mental health dan sosialisasi pencegahan kekerasan seksual.
Layanan tersebut melibatkan tenaga ahli profesional di bidangnya serta mahasiswa tergabung di organisasi PIK- R sejahtera dan tim Satgas PPKS ITERA.
1. PPSDM berkomitmen menyediakan dukungan layanan tenaga profesional

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) ITERA melibatkan konselor sebaya mahasiswa PIK–R Sejahtera membuka layanan Mental Health Care bagi calon mahasiswa baru. Bahkan layanan ini juga tersedia bagi sivitas akademika, juga layanan pendidik sebaya dan konselor sebaya.
Tim PPSDM ITERA, Eliza Dianasari yang terlibat dalam program tersebut menyampaikan, PPSDM ITERA menyadari pentingnya kesejahteraan mental bagi mahasiswa baru yang sedang menghadapi transisi dan tantangan di lingkungan kampus.
Sebab itu, PPSDM berkomitmen untuk menyediakan dukungan layanan tenaga profesional terpercaya melalui kerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung.
2. Ada pohon harapan ekspresikan doa untuk masa depan

Di stan berlokasi di WiFi Corner lantai 2 Gedung E ITERA, mahasiswa dapat memperoleh informasi lengkap tentang layanan psikolog ataupun informasi tentang PIK R Sejahtera yang menjadi tempat mereka untuk berbagi masalah, mencari solusi dan mendapatkan dukungan emosional dibutuhkan selama menjalani kehidupan perkuliahan.
Tim PPSDM ITERA juga menghadirkan pohon harapan bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa mengeskpresikan harapan, aspirasi serta doa mereka untuk masa depan. “Mahasiswa dapat menuliskan harapan mereka pada media yang disediakan dan kemudian di tempelkan pada pohon harapannya,” ujar Eliza, Sabtu (27/7/2024).
Sehingga, lanjutnya, dari program tersebut, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan diri secara holistik, tidak hanya dari segi akademik tetapi juga dari segi kesehatan mental. “Ini merupakan langkah penting dalam membangun generasi muda yang tangguh dan sejahtera,” ujarnya.
3. Sosialisasi kekerasan seksual dan fungsi PPKS

Sementara itu, Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) ITERA turut menyosialisasikan pencegahan kekerasan seksual, serta mengenalkan fungsi dan tugas Satgas PPKS Itera kepada calon mahasiswa baru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dan edukatif yang dilakukan oleh Satgas PPKS untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.
Anti Hanika Wati, salah satu mahasiswa Tim Satgas PPKS ITERA, menyampaikan, dirinya bersama anggota tim membuka stan berisi informasi terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual sehingga mahasiswa baru dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang diperlukan.
Informasi yang tersedia seperti alur penanganan kekerasan seksual, layanan yang dapat diakses, hingga kontak pengaduan jika mahasiswa mengalami atau mengetahui adanya kekerasan seksual.
“Selain itu, para calon mahasiswa juga dapat berfoto dengan atribut kampanye anti kekerasan seksual yang kami disediakan,” ujar Anti.