Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Box Culvert Dipasang di Kecamatan Panjang, demi Atasi Banjir?

Pemasangan box culvert di Panjang oleh Pemkot Bandar Lampung. (IDN Times/istimewa)
Intinya sih...
  • Pemerintah Kota Bandar Lampung memasang box culvert di Jalan Bahari, Panjang Utara sebagai respons cepat terhadap banjir.
  • Proyek pemasangan box culvert direncanakan sepanjang 300 meter untuk mencegah genangan saat hujan deras.
  • Walikota Eva Dwiana meminta dukungan dari PT Pelindo untuk memperlebar jalur aliran air yang melintasi area mereka sebelum menuju laut.

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memasang box culvert di sepanjang Jalan Bahari, Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang.

Wali kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap bencana banjir yang sempat melanda wilayah tersebut beberapa hari lalu.

“Sudah mulai dipasang. Kita buat saluran air baru menggunakan box culvert dan saluran lama juga kita bersihkan,” katanya, Senin (5/5/2025).

1. Dibangun sepanjang 300 meter

Pemasangan box culvert di Panjang oleh Pemkot Bandar Lampung. (IDN Times/istimewa)

Eva menjelaskan, proyek pemasangan box culvert ini direncanakan sepanjang 300 meter. Saluran tersebut diharapkan mampu mempercepat aliran air dan mencegah genangan saat hujan deras mengguyur wilayah Panjang.

"Kawasan ini memang dikenal sebagai salah satu titik rawan banjir, terutama karena kapasitas saluran air yang tak lagi memadai," ungkapnya.

2. Minta Pelindo lebarkan saluran

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat meninjau lokasi pelabuhan Panjang soal banjir di permukiman warga. (IDN Times/Muhaimin)

Selain pembangunan saluran baru, Eva Dwiana juga meminta dukungan dari PT Pelindo untuk memperlebar jalur aliran air yang melintasi area mereka sebelum menuju laut.

“Sebelum air menuju ke laut, harus melewati area Pelindo. Bunda minta tolong saluran air di dalam itu minimal lebarnya dua meter,” tegasnya.

3. Butuh kolaborasi

Banjir yang terjadi di Kecamatan Panjang Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Menurut Eva, upaya mengatasi banjir di Panjang Utara tidak bisa dilakukan hanya oleh Pemkot. Ia berharap sinergi antara pemerintah dan pihak swasta, termasuk Pelindo, bisa terjalin lebih baik.

“Ini soal kemanusiaan. Warga butuh solusi, bukan sekadar proyek. Makanya butuh kerja sama semua pihak,” tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhaimin Abdullah
Martin Tobing
Muhaimin Abdullah
EditorMuhaimin Abdullah
Follow Us