Antisipasi Arus Balik, ASDP Siapkan Buffer Zone di Tol Sumatra

- PT ASDP Indonesia Ferry siapkan buffer zone di Tol Trans Sumatra dan jalur arteri untuk arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 2025.
- Buffer zone disiapkan di beberapa titik di Tol Trans Sumatra dan jalur arteri, seperti KM 87B, 67B, GOR Way Handak, dan Terminal Gayam.
- Pihak ASDP terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pengelola tol, dan BMKG untuk kelancaran arus balik Lebaran tahun ini.
Lampung Selatan, IDN Times – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan buffer zone untuk arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 2025 dari Sumatra ke Jawa. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo mengatakan, tujuannya agar tidak terjadi penumpukan di Pelabuhan Bakauheni.
“Tujuannya untuk memecah konsentrasi kendaraan agar tidak menumpuk di pelabuhan. Ini bagian dari dying system yang kami terapkan agar distribusi kendaraan lebih tertata,” ujar Heru, Jumat (4/4/2025).
1. Lokasi buffer zone

Heru menjelaskan, di ruas Tol Trans Sumatra buffer zone disiapkan di beberapa titik yaitu KM 87B, 67B, 46B, 33B, dan 20B. Langkah ini diambil untuk mengelola arus kendaraan yang menuju Pelabuhan Bakauheni.
Selain di jalur tol, ASDP juga menyiapkan buffer zone di jalur arteri. Beberapa titik yang telah disiapkan antara lain GOR Way Handak, Rumah Makan Tiga Saudara, dan Terminal Gayam.
“Kami berharap sistem ini dapat mengurangi potensi kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang kembali ke Pulau Jawa,” tambahnya.
2. Koordinasi dengan stakeholder

Heru menyampaikan, pihak ASDP terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pengelola tol, dan instansi lainnya demi memastikan kelancaran arus balik Lebaran tahun ini.
"Kita juga bersama denga BMKG terus berkoordinasi untuk memberikan pengumuman terkait dengan cuaca pada arus balik ini," jelasnya.
3. Baru 30 persen yang kembali ke Pulau Jawa

ASDP mencatat sampai dengan H+3 Lebaran 2025 baru sebanyak 30 persen baru pulang ke Pulau Jawa dari Sumatra.
"Sampai saat ini itu sekitar 30 persen pemudik yang sudah kembali kampung halaman,kalo dari data sekitar 160 ribuan pemudik," jelasnya.
Berdasarkan data dari ASDP Bakauheni sampai dengan 12 jam pencatatan di Jumat (4/4/2025) tercatat sebanyak 29.934 orang yang menyebrang ke Merak dari Bakauheni.
Dimana, jumlah pejalan kaki sebanyak 3.753, sementara diatas kendaraan ada 26.181 penumpang dengan total trip 54 dan kapal sebanyak 34.