700 Calon Jemaah Umrah Ikuti Manasik, Biaya Ditanggung Pemkot

- Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meminta agar calon jemaah umrah menjaga kebugaran tubuh demi kelancaran ibadah.
- Eva juga meminta para pembimbing atau leader umroh untuk memberikan arahan secara detail kepada jemaah.
- Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Bandar Lampung, Jhoni Asman, menyatakan bahwa seluruh biaya umroh tahun ini masih ditanggung Pemkot Bandar Lampung melalui dana APBD.
Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali memberangkatkan 700 warganya ke Tanah Suci melalui program umroh gratis. Sebelum berangkat, para jemaah mengikuti manasik umrah digelar di Aula Semergou, Senin (14/7/2025).
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meminta agar seluruh calon jamaah benar-benar mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental.
“Kita kembali menyelenggarakan manasik umroh bagi para jamaah calon umroh Kota Bandar Lampung yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Mereka telah menyelesaikan seluruh persyaratan administrasi dan mempersiapkan fisik secara prima,” katanya.
1. Pesan wali kota

Dalam arahannya, Eva yang akrab disapa Bunda Eva ini juga menekankan pentingnya menjaga kebugaran tubuh demi kelancaran ibadah.
“Saya harap bapak dan ibu menjaga kesehatan, rajin olahraga, agar tetap kuat dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah umroh,” ujarnya.
2. Pendamping bimbing jemaah

Eva juga meminta para pembimbing atau leader umroh untuk memberikan arahan secara detail kepada jemaah. “Termasuk apa saja yang perlu dan tidak perlu dibawa ke Tanah Suci harus diinformasikan dengan jelas,” tegasnya.
3. Sudah berangkatkan 35 ribu orang

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Bandar Lampung, Jhoni Asman, mengatakan manasik dilakukan secara bertahap oleh total 700 jemaah. “Sampai sekarang, total jemaah umrah yang sudah diberangkatkan lewat program Pemkot ini mencapai sekitar 35 ribu orang,” ungkapnya.
Jhoni juga menjelaskan, seluruh biaya umroh tahun ini masih ditanggung Pemkot Bandar Lampung melalui dana APBD. “Kalau dikalikan 30 juta per jemaah, maka total anggaran tahun ini kurang lebih mencapai 21 miliar,” tuturnya.