Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Trik Jitu Atur THR agar Hemat, Berkah, dan Bebas Boncos!

ilustrasi mengatur keuangan (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi mengatur keuangan (freepik.com/rawpixel.com)
Intinya sih...
  • Pisahkan anggaran THR menjadi zakat, kebutuhan lebaran, dan tabungan/investasi.
  • Buat daftar belanja sebelum berbelanja agar tidak tergoda membeli barang yang tidak diperlukan.
  • Fokus pada kebersamaan dan kesederhanaan, gunakan uang untuk sesuatu yang lebih bermanfaat.

THR (Tunjangan Hari Raya) memang selalu dinantikan, tapi jangan sampai baru seminggu Lebaran sudah habis tak bersisa! Biar gak boncos dan tetap bisa menikmati momen Idul Fitri dengan tenang, ada beberapa trik yang bisa kamu terapkan.

Dengan cara yang tepat, THR bisa cukup untuk berbagi, berbelanja, sekaligus ditabung untuk masa depan. Yuk, simak caranya!

1. Pisahkan THR sesuai prioritas, jangan langsung habis!

ilustrasi menyimpan uang (freepik.com/ jcomp)
ilustrasi menyimpan uang (freepik.com/ jcomp)

Salah satu kesalahan terbesar saat menerima THR adalah langsung menggunakannya tanpa perencanaan. Agar lebih terkontrol, pisahkan anggaran THR menjadi beberapa bagian, seperti zakat dan sedekah, kebutuhan lebaran, serta tabungan atau investasi.

Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati lebaran tanpa harus khawatir keuangan berantakan setelahnya.Zakat dan sedekah sebaiknya menjadi prioritas utama agar rezeki lebih berkah.

Setelah itu, alokasikan sebagian untuk kebutuhan pribadi, seperti pakaian atau makanan khas lebaran, tetapi tetap dengan batasan yang wajar. Jangan lupa sisihkan minimal 20-30 persen THR untuk tabungan atau investasi demi masa depan yang lebih aman.

2. Hindari belanja impulsif, buat daftar kebutuhan dulu

ilustrasi daftar kebutuhan (freepik.com/katemangostar)
ilustrasi daftar kebutuhan (freepik.com/katemangostar)

Godaan diskon lebaran sering kali membuat banyak orang kalap belanja. Tanpa sadar, uang yang seharusnya cukup untuk sebulan malah habis dalam hitungan hari.

Agar lebih terkendali, buatlah daftar kebutuhan sebelum berbelanja agar tidak tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Selain itu, jangan langsung tergiur dengan harga diskon tanpa mengecek harga asli terlebih dahulu.

Beberapa toko sering menaikkan harga sebelum memberi diskon agar terlihat lebih murah. Bandingkan harga di beberapa tempat sebelum membeli agar tidak tertipu.

3. Jangan terjebak gaya hidup lebaran yang berlebihan

ilustrasi gaya hidup mewah (unsplash.com/Jacek Dylag)
ilustrasi gaya hidup mewah (unsplash.com/Jacek Dylag)

Lebaran bukan ajang pamer kemewahan, tetapi momen kebersamaan dan kesederhanaan. Sayangnya, banyak orang justru menghabiskan THR untuk membeli pakaian mewah, perhiasan, atau mendekorasi rumah berlebihan hanya demi gengsi.

Padahal, esensi lebaran tidak diukur dari seberapa mahal pakaian atau makanan yang disajikan. Daripada berfokus pada hal-hal konsumtif, lebih baik gunakan uang untuk sesuatu yang lebih bermanfaat.

Pakaian lama yang masih bagus tetap bisa digunakan, dan masakan sederhana tetapi cukup untuk keluarga jauh lebih baik daripada makanan berlebihan yang akhirnya terbuang sia-sia.

4. Manfaatkan THR untuk hal produktif

ilustrasi investasi (freepik.com/user6702303)
ilustrasi investasi (freepik.com/user6702303)

Jangan biarkan THR hanya habis untuk konsumsi sesaat! Manfaatkan sebagian untuk sesuatu yang produktif, seperti investasi, bisnis kecil-kecilan, atau pengembangan keterampilan.

Misalnya, kamu bisa mulai investasi reksa dana atau membeli emas sebagai tabungan jangka panjang. Selain itu, THR juga bisa digunakan untuk mengikuti kursus online atau membeli buku yang bisa meningkatkan wawasan. Dengan begitu, setelah lebaran berlalu, kamu masih memiliki sesuatu yang bernilai dari THR yang sudah diterima.

5. Jangan lupakan kewajiban zakat dan sedekah

ilustrasi memberi zakat (unsplash.com/ Masjid Pogung Dalangan)
ilustrasi memberi zakat (unsplash.com/ Masjid Pogung Dalangan)

THR bukan hanya soal menikmati rezeki, tetapi juga berbagi kebahagiaan dengan sesama. Membayar zakat bukan hanya kewajiban dalam Islam, tetapi juga cara untuk menyucikan harta dan membantu mereka yang kurang mampu.

Tak hanya zakat, sedekah kecil seperti memberi makanan kepada tetangga atau berbagi rezeki kepada saudara yang membutuhkan juga bisa membuat lebaran lebih bermakna. Selain menambah keberkahan, berbagi juga bisa meningkatkan kebahagiaan, baik bagi penerima maupun bagi kita sendiri.

Jadi, masih mau menghabiskan THR tanpa arah yang jelas? Ingat, THR bisa menjadi berkah atau malah membawa penyesalan jika tidak dikelola dengan bijak. Terapkan strategi di atas agar keuangan tetap aman setelah lebaran. Bagaimana dengan kamu, sudahkah punya rencana cerdas untuk mengatur THR tahun ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us