Digeledah Penyidik KPK, Begini Suasana Kantor Bupati Lampung Tengah

- Personel Satpol PP hingga ASN hilir mudik
- Penggeledahan dimulai kantor BMBK, Rumdis, hingga kantor Bupati Lamteng
- KPK telusuri keterlibatan pihak lain
Lampung Tengah, IDN Times - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa hingga menggeledah kantor Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya. Itu terkait kasus suap pengondisian proyek, Selasa (16/12/2025).
Berdasarkan rekaman video diterima IDN Times, sejumlah petugas mengenakan rompi warna krem muda padu padan putih bertulis "KPK" nampak menyusuri lorong jembatan menuju ruangan kantor Bupati Lampung Tengah.
Dua pria mengenakan seragam PNS cokelat atau pakaian dinas harian (PDH) khaki nampak mengikuti di belakang langkah petugas KPK tersebut. Mereka juga dikawal ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap.
1. Personel Satpol PP hingga ASN hilir mudik

Dalam video lainnya, beberapa personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bertugas di lingkungan kantor Bupati Lampung Tengah juga terekam hilir mudik menjaga sekitar lokasi kegiatan petugas KPK.
Di tengah aktivitas tersebut, sejumlah aparatur negeri sipil (ASN) Pemkab Lampung Tengah tampak berkegiatan seperti biasa. Beberapa di antaranya sempat terlihat berjalan di sekitar lokasi penggeledahan.
2. Penggeledahan dimulai kantor BMBK, rumdis, hingga kantor Bupati Lamteng

Seorang saksi mengamini adanya kegiatan penyidik lembaga antirasuah tersebut di lingkungan kantor Bupati Lampung Tengah berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB. Menurutnya, penggeledahan itu dikawal ketat oleh aparat kepolisian.
"Iya betul, penggeledahan pertama di kantor BMBK, kedua Rumdis, ketiga ini baru kantor Pemkab (kantor Bupati Lampung Tengah)," ujar sumber IDN Times, Selasa (16/12/2025).
Meski penggeledahan berlangsung, ia menyebutkan, aktivitas perkantoran di lingkungan Pemkab Lampung Tengah tetap normal. "Kalau PNS tetap ngantor, tapi memang lebih ketat aja penjagaannya," lanjut dia.
3. KPK telusuri keterlibatan pihak lain

Dalam lanjutan penyidikan perkara dugaan suap proyek di Lampung Tengah, KPK menginformasikan penyidik melakukan serangkaian penggeledahan di tiga titik, yaitu Kantor Bupati, Dinas Bina Marga, serta Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah, Selasa (16/12/2025).
Penggeledahan itu penyidik akan mencari bukti-bukti tambahan dibutuhkan dalam proses penanganan perkara, seiring penetapan lima orang tersangka, salah satunya Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya.
Penyidik KPK juga masih terus menelusuri peran dari pihak-pihak lainnya. "Terlebih dalam kegiatan tertangkap tangan tersebut, ditemukan fakta adanya dugaan besaran fee proyek sekitar 15 sampai 20 persen yang dipatok oleh bupati atas sejumlah proyek di SKPD Lampung Tengah," imbuh Jubir KPK Budi Prasetyo.


















