Dipicu Bawang Merah-Tomat, Inflasi Juni 2025 di Lampung 0,19 Persen

- Inflasi bulanan disumbang tomat dan bawang merah.
- Inflasi tahunan tertinggi di Lampung Timur.
- Pemicu inflasi tahunan bawang merah, tomat, dan kopi bubuk.
Bandar Lampung, IDN Times - Badan Statistik Nasional (BPS) Provinsi Lampung mengalami inflasi sebesar 0,19 persen pada Juli 2025. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Lampung Timur yaitu sebesar 0,38 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,72.
Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Lampung, M Ilham Salam mengatakan, komoditas dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi month to month (mtm) meliputi bawang merah sebesar 0,31 persen; tomat sebesar 0,10 persen; beras sebesar 0,07 persen; telur ayam ras; dan bensin masing-masing sebesar 0,03 persen.
"Secara month to month, Provinsi Lampung pada Juli 2025 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,19," ujarnya saat memaparkan rilis bulanan, Jumat (1/8/2025).
1. Inflasi bulanan dominan disumbang tomat hingga bawang merah

Ilham melanjutkan, inflasi mtm terendah terjadi di Kota Bandar Lampung yaitu sebesar 0,08 persen. Komoditas paling dominan dalam memberikan andil inflasi mtm, yaitu tomat sebesar 0,06 persen dan bawang merah sebesar 0,06 persen. Kemudian komoditas cabai rawit sebesar 0,05 persen; bimbingan belajar sebesar 0,04 persen; hingga tanaman berupa cabai merah sebesar 0,03 persen.
"Tingkat inflasi month to month Juli 2025 tercatat inflasi sebesar 0,19 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Juli 2025 mengalami inflasi sebesar 1,41 persen," ucapnya.
2. Inflasi tahunan tertinggi di Lampung Timur

Lebih lanjut bila melihat dari catatan inflasi year on year (yoy) Provinsi Lampung mengalami inflasi sebesar 2,63 persen pada Juli 2025, Ilham menyebutkan, angka inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Lampung Timur sebesar 3,35 persen.
Disampaikan, inflasi yoy Provinsi Lampung sebesar 2,63 persen tersebut mencatatkan nilai IHK sebesar 109,96, dengan tertinggi di Lampung Timur sebesar 3,35 persen IHK sebesar 112,72 dan terendah terjadi Kota Metro sebesar 2,26 persen IHK sebesar 107,77.
"Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran yaitu," imbuh dia.
3. Pemicu inflasi tahunan

Ilham menambahkan, seluruh kota IHK di Provinsi Lampung berjumlah empat kabupaten/kota mengalami inflasi secara yoy pada Juli 2025. Di wilayah tertinggi Lampung Timur, komoditas dominan memberikan andil inflasi yoy, yaitu bawang merah sebesar 2,01 persen; beras sebesar 0,47 persen; tomat sebesar 0,31 persen; kopi bubuk sebesar 0,25 persen; dan minyak goreng sebesar 0,12 persen.
Kemudian inflasi yoy terendah terjadi di Kota Metro mencapai komoditas dominan memberikan sumbangan inflasi yoy yaitu,.emas perhiasan sebesar 0,40 persen; beras sebesar 0,34 persen; bahan bakar rumah tangga sebesar 0,23 persen; mobil sebesar 0,22 persen; dan cabai rawit sebesar 0,18 persen.
"Pada Juli 2025, tingkat inflasi yoy Provinsi Lampung tercatat inflasi sebesar 2,63 persen, dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 109,96," imbuhnya.