Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cara PGN Sediakan Gas Bumi Efisien ke Fasilitas Pertahanan Negara

IMG-20250821-WA0002.jpg
Kegiatan Kesepakatan Bersama PGN dan Kemenhan, Selasa (19/8/2025). (Dok. PGN).
Intinya sih...
  • PGN menyediakan gas bumi efisien untuk Kemenhan dan TNI
  • Menyediakan alternatif energi untuk efisiensi anggaran pemerintah
  • Mendukung target swasembada energi pemerintah dan ketahanan energi dengan layanan optimal di fasilitas Kemenhan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyediakan gas bumi ke berbagai sektor. Satu contohnya, mendukung institusi penting pertahanan negara yakni, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI)

PGN menyediakan gas bumi untuk memasak, boiler dan sebagainya di fasilitas Kemenhan. Selain itu, memastikan ketersediaan gas bumi di satuan fasilitas Kemenhan disalurkan secara optimal, efisien, praktis dan ramah lingkungan.

Penggunaan gas bumi sebagai energi yang efisien ini sejalan dengan program efisiensi pemerintah.

1. PGN dapat menyediakan alternatif energi

Ilustrasi aktivitas petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk di pipa gas bumi. (Dok. PGN)
Ilustrasi aktivitas petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk di pipa gas bumi. (Dok. PGN)

Dirjen Kuathan Kemhan Marsekal Muda TNI H. Haris Haryanto menjelaskan, pemerintah mengharapkan adanya efisiensi dalam penggunaan anggaran. Maka diharapkan peran PGN dapat menyediakan alternatif energi untuk memenuhi demand yang semakin besar dan lebih efisien.

"Selain itu, Kemenhan dan PGN dapat bersama-sama menyiapkan infrastruktur untuk energi yang ramah lingkungan ke depan,” ujarnya.

2. Mendukung target swasembada energi pemerintah dan ketahanan energi

PGN Gagas menyalurkan 2.000-3.000 m3 gas bumi per bulan dengan mekanisme beyond pipeline yaitu Compressed Natural Gas (CNG). (Dok. PGN)
PGN Gagas menyalurkan 2.000-3.000 m3 gas bumi per bulan dengan mekanisme beyond pipeline yaitu Compressed Natural Gas (CNG). (Dok. PGN)

Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko menyampaikan, PGN turut menjunjung semangat efisiensi, maka bersinergi dengan pemerintah untuk membantu mengoptimalkan cost dan penghematan dengan penggunaan gas bumi baik pipa, CNG maupun LNG. Kerja sama dengan Kemenhan ini juga menjadi bentuk nyata dalam mengoptimalkan produksi dalam negeri berupa gas bumi untuk mendukung target swasembada energi pemerintah dan ketahanan energi.

"PGN memastikan kualitas layanan gas bumi yang optimal untuk Kemenhan dan TNI, melalui pemeliharaan rutin, peremajaan pipa, dan upaya lainnya untuk meminimalkan gangguan operasional," jelasnya dalam kegiatan Kesepakatan Bersama PGN dan Kemenhan, Selasa (19/8/2025), sekaligus melanjutkan kerjasama yang telah terjalin dengan baik sejak 2018.

3. Fasilitas Kemenhan yang dilayani PGN

Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, Arief Setiawan Handoko (tengah) meninjau langsung progres pengembangan jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (Dok. PGN)
Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, Arief Setiawan Handoko (tengah) meninjau langsung progres pengembangan jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (Dok. PGN)

PGN telah melayani fasilitas milik Kemenhan di antaranya Mess TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat dan Mabes TNI dengan penyaluran volume penyaluran gas bumi di atas 10.000 M3 per bulan. Layanan ini tersebar di berbagai daerah yaitu di Medan, Cirebon, Bogor, Jakarta dan Kota Tarakan.

Dukungan dari Kemenhan selama ini juga berperan penting bagi PGN, salah satunya dalam pengamanan penyaluran gas bumi eksisting dan pengembangan pasar dan infrastruktur ke depan. Sinergi yang berkelanjutan dengan Kemenhan, dapat menambah kekuatan bagi PGN dalam memastikan kehandalan dan ketersediaan penyaluran gas bumi untuk masyarakat.

“Kami optimis bahwa gas bumi dapat menjadi bagian dari solusi asta cita swasembada energi di Indonesia,” ujar Arief.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us