Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Efektif Pemulihan Keuangan Pasca Lebaran, Gak Kerasa Bokek!

ilustrasi kondisi keuangan pasca lebaran (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
Intinya sih...
  • Periksa kembali pengeluaran selama Ramadan dan Lebaran untuk memilah mana yang esensial dan bisa dikurangi.
  • Atur ulang prioritas keuangan dengan fokus pada kebutuhan utama, mengurangi pengeluaran konsumtif, dan menahan diri dari godaan belanja.
  • Tambah pemasukan dengan pekerjaan sampingan atau menjual barang tidak terpakai, serta rencana pelunasan utang kecil lebih dulu.

Lebaran sering kali jadi momen yang bikin dompet kering. Banyaknya pengeluaran buat mudik, beli baju baru, kasih THR ke keluarga, sampai pesta makanan khas lebaran bisa bikin saldo rekening berkurang drastis.

Setelah momen bahagia itu lewat, tantangan baru muncul tentang gimana cara balikin kondisi keuangan ke jalur yang benar? Kalau dibiarkan tanpa strategi yang jelas, bisa-bisa kesulitan finansial makin panjang.

Buat kamu yang masih ngerasa kantong tipis setelah Lebaran, tenang aja. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan buat memperbaiki kondisi finansial dengan lebih cepat dan efektif.

Berikut ini beberapa tips bisa kamu terapkan supaya keuangan kembali stabil tanpa harus merasa tertekan.

1. Evaluasi pengeluaran dan buat prioritas baru

ilustrasi evaluasi keuangan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Setelah lebaran, hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah ngecek ke mana aja uang kamu mengalir selama ramadan dan hari raya. Coba lihat kembali catatan keuangan atau mutasi rekening biar lebih jelas.

Dari situ, kamu bisa mulai memilah mana yang termasuk pengeluaran esensial dan mana yang sebenarnya bisa dikurangi. Dengan begitu, kamu bisa tahu langkah selanjutnya buat mengatur keuangan lebih baik.

Setelah tahu kondisi keuangan secara keseluruhan, mulai atur ulang prioritas keuangan. Misalnya, kalau selama Lebaran kamu banyak belanja konsumtif, sekarang saatnya lebih fokus ke kebutuhan utama seperti bayar tagihan, cicilan, atau dana darurat.

Pastikan pengeluaran yang sifatnya gak mendesak bisa dikurangi dulu sampai kondisi keuangan lebih stabil. Dengan cara ini, kamu bisa mengontrol uang lebih baik dan menghindari defisit di bulan berikutnya.

2. Hindari pengeluaran yang gak perlu

ilustrasi pengeluaran yang gak perlu (pexels.com/cottonbro studio)

Biasanya setelah lebaran, masih ada godaan buat belanja lagi, entah itu karena diskon besar-besaran atau sekadar kebiasaan konsumtif. Supaya keuangan cepat pulih, kamu harus mulai menahan diri dan belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Misalnya, kalau selama ini kamu sering nongkrong di kafe atau pesan makanan online, coba kurangi dan mulai masak sendiri di rumah. Mengurangi pengeluaran kecil seperti ini bisa berdampak besar kalau dilakukan secara konsisten.

Selain itu, coba terapkan metode "tunda beli" buat barang yang sifatnya gak mendesak. Kalau dalam beberapa hari kamu masih merasa butuh, baru pertimbangkan lagi. Dengan cara ini, kamu bisa lebih bijak dalam mengelola uang dan nggak gampang tergoda buat menghabiskan uang secara impulsif.

3. Cari sumber penghasilan tambahan

ilustrasi penghasilan tambahan (pexels.com/Jakub Zerdzicki)

Salah satu cara paling efektif buat mempercepat pemulihan keuangan adalah dengan menambah pemasukan. Kalau kamu punya skill tertentu, coba manfaatkan buat cari pekerjaan sampingan atau freelance.

Misalnya, kalau kamu jago desain, coba buka jasa desain online. Atau kalau suka menulis, bisa mulai menawarkan jasa sebagai content writer.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan barang-barang yang gak terpakai buat dijual kembali. Banyak platform online yang bisa jadi tempat buat menjual barang bekas dengan harga yang lumayan.

Daripada barang cuma numpuk di rumah, lebih baik dijual dan uangnya bisa dipakai buat menutup pengeluaran yang lebih penting. Dengan cara ini, kamu bisa menambah penghasilan tanpa harus kerja lebih berat.

4. Lunasi utang kecil lebih dulu

ilustrasi melunasi utang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Kalau selama lebaran kamu sempat berutang, baik itu ke keluarga, teman, atau lewat kartu kredit, segera buat rencana pelunasan. Mulailah dari utang yang jumlahnya kecil supaya beban terasa lebih ringan.

Gunakan metode dimana kamu melunasi utang terkecil dulu sebelum beralih ke utang yang lebih besar. Melunasi utang kecil lebih dulu bisa memberikan motivasi dan rasa lega. Setelah satu utang lunas, kamu bisa fokus ke utang berikutnya.

Kalau punya utang berbunga tinggi seperti kartu kredit, prioritaskan pelunasannya supaya bunga nggak makin menumpuk. Dengan strategi ini, kamu bisa mengurangi beban finansial secara bertahap tanpa merasa kewalahan.

5. Mulai bangun dana darurat

ilustrasi dana darurat (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Salah satu pelajaran penting dari kondisi keuangan pasca lebaran adalah pentingnya punya dana darurat. Banyak orang kesulitan finansial setelah lebaran karena gak punya cadangan uang yang cukup.

Maka dari itu, sekarang saatnya mulai menyisihkan sebagian pendapatan buat dana darurat. Gak perlu langsung besar, mulai aja dari nominal kecil tapi konsisten.

Dana darurat ini bisa jadi penyelamat kalau ada pengeluaran mendadak di masa depan. Misalnya, kalau tiba-tiba ada kebutuhan kesehatan atau kendaraan rusak, kamu gak perlu lagi panik cari pinjaman. Membiasakan diri menabung untuk dana darurat, kamu bisa punya keuangan yang lebih stabil dan nggak gampang terguncang setiap ada pengeluaran tak terduga.

Pemulihan keuangan setelah lebaran memang butuh waktu dan kesabaran. Tapi kalau dilakukan dengan strategi yang tepat, kondisi finansial bisa kembali stabil lebih cepat. Dengan disiplin dan perencanaan yang matang, keuangan yang sehat bukan lagi sekadar impian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us