Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

12 Tanda Seseorang Mengalami Toxic Shame, Merasa Dirinya Tak Berharga 

ilustrasi toxic relationship (pexels.com/RODNAE Productions)

Toxic shame adalah rasa malu berlebihan sudah meracuni perasaan dan pikiran. Pada awalnya ini terjadi karena ada memperlakukan buruk padanya dan akhirnya dia memvalidasi hal tersebut.

Bibit-bibit toxic shame dapat terlihat sejak kecil atau remaja. Perundungan fisik dan ucapan dapat meningkatkan masalah mental ini.

Alhasil, dia merasa bukan manusia yang berharga hingga dewasa. Untuk lebih jelasnya, yuk lihat 12 tanda seseorang mengalami toxic shame berikut ini.

1. Perasaan malu ekstrem membuatnya merasa tidak memiliki harga diri patut dibanggakan

ilustrasi perasaan malu yang berlebihan (pexels.com/Pragyan Bezbaruah)

2. Cenderung mengisolasi dari hubungan sosial sehingga tak ada seorang pun mengenalnya dengan baik

ilustrasi menjauhi orang lain - isolasi diri (pexels.com/Inzmam Khan)

3. Dalam pikirannya, dia selalu memandang dirinya sendiri adalah 'sampah' seharusnya dibuang

ilustrasi pikiran buruk tentang dirinya sendiri (pexels.com/Alycia Fung)

4. Tak bisa mencintai dirinya sendiri membuat seorang shame toxic sulit menerima cinta dari orang lain

ilustrasi sulit mencintai diri sendiri (pexels.com/Andrew Neel)

5. Menurutnya, saran dari orang lain adalah usaha untuk membuatnya semakin terpuruk

ilustrasi teman memberikan saran (pexels.com/cottonbro)

6. Merasa sangat terhina jika ada rekan yang mengingatkan perangainya kurang baik

ilustrasi marah (pexels.com/Timur Weber)

7. Terus meminta maaf dan memikul tanggung jawab atas perbuatan orang di sekitarnya meski bukan kesalahannya

ilustrasi minta maaf (pexels.com/Brett Jordan)

8. Merasa kesepian karena tak ada yang ingin mendekatinya, padahal ini terjadi karena dia mengisolasi dirinya sendiri

ilustrasi perempuan merasa kesepian (pexels.com/Keenan Constance)

9. Terlalu membesar-besarkan kritikan orang lain padanya sehingga dia takut menjadi dirinya sendiri

ilustrasi memberikan kritik di rapat (unsplash.com/Cherry)

10. Selalu merasa apa dilakukannya tidak pernah sempurna, alhasil dia jadi seorang perfeksionis ekstrem

ilustrasi perfeksionis yang takut pekerjaannya tidak sempurna (freepix.com/yanalya)

11. Untuk mengurangi perasaan ketidakmampuannya, dia melakukan kebiasaan buruk seperti narkoba, minuman keras, dll

ilustrasi mabuk (unsplash.com/Andrey Zvyagintsev)

12. Kecemasan berlebih membuatnya kerap tak bisa menyelesaikan pekerjaan ditugaskan

ilustrasi tidak bisa menyelesaikan tugas kantor (pexels.com/Yan Krukau)

Toxic shame adalah masalah mental bisa diatasi selama mau mengubah pola pikirnya. Langkah awal adalah mulai mengasihi dirinya sendiri. Kesabaran, perhatian penuh, dan kesadaran diri secara disiplin bisa pelan-pelan mengurangi hingga menghilangkannya.

Sambil membenahi diri, orang dengan toxic shame perlu mencari akar permasalahan membuatnya mempunyai rasa malu. Cobalah susuri kembali masa lalu menyakitkan tersebut. Setelah menemukannya, cobalah maafkan diri yang dulu dan katakan padanya, ‘kamu hebat dan luar biasa’!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us