Kisah Susan Rawat Kucing Jalanan di Lampung, Merasa Berdosa jika Mati

Sangat berterima kasih jika ada yang ingin adopsi

Bandar Lampung, IDN Times - Kucing hewan menggemaskan banyak dipelihara oleh masyarakat. Apalagi kucing memiliki ras lucu, bahkan harganya bisa mencapai puluhan juta. Namun, tak semua kucing berkesempatan mendapat perawatan layak. Banyak juga kucing terlantar menderita sakit parah hingga berujung kematian.

Kondisi itu lantas membuat Yani Dewi Susanti Iba dan memutuskan merawat kucing-kucing terlantar itu di rumahnya. Sejak delapan bulan lalu, perempuan akrab disapa Susan itu sudah menampung sekitar 120 kucing jalanan.

"Saya akhirnya membentuk komunitas keluarga kucing Lampung atau K3L untuk merawat kucing itu di rumah saya," kata Susan, Minggu (17/10/2021).

1. Sering terima laporan kucing sakit

Kisah Susan Rawat Kucing Jalanan di Lampung, Merasa Berdosa jika MatiInstagram.com/komunitaskeluargakucinglampung

Kucing ditampung K3L tersebut menurut Susan tak hanya berasal dari Bandar Lampung saja. Jika ada warga di luar kota seperti Pringsewu, Metro atau Bandar Jaya, melaporkan adanya kucing terlantar, ia langsung mengambil kucing tersebut.

"Kalau ada laporan kucing sakit itu saya gak bisa kalau gak berbuat apa-apa. Jadi akan saya ambil dan dipelihara di rumah, dibantu anggota K3L," tuturnya.

Baca Juga: Cerita Penjaga Air Bersih Rela Tak Digaji, Tetap Layani Keluhan Warga

2. Merasa berdosa jika ada kucing mati

Kisah Susan Rawat Kucing Jalanan di Lampung, Merasa Berdosa jika MatiInstagram.com/komunitaskeluargakucinglampung

Kondisi kucing-kucing dirawat K3L memang tak semuanya sehat, ada sekitar 15 kucing sedang dalam perawatan. Susan, merawatnya dengan sabar dan telaten.

Apalagi jika kucing menderita sakit kanker, menurutnya dokter sudah menyarankan menunggu keajaiban Tuhan. Bahkan 50 kucing lainnya sudah mati karena sakit parah.

"Kalau ada kucing yang meninggal itu saya nangis, sampai anak saya heran. Karena saya merasa berdosa," sesalnya.

3. Jika ingin donasi hubungi via instagram

Kisah Susan Rawat Kucing Jalanan di Lampung, Merasa Berdosa jika MatiInstagram.com/komunitaskeluargakucinglampung

Untuk biaya perawatan kucing-kucing tersebut K3L dibantu para donatur. Menurut salah satu anggota K3L, Noor Aliya, dalam sehari butuh 3-4 kilogram makanan kucing atau sekitar Rp130 ribu. Itu belum termasuk biaya kesehatan dan pasir untuk kucing.

"Masyarakat yang ingin donasi untuk kucing-kucing malang ini bisa menghubungi kamu di instagram @keluargakucinglampung. Kami juga berterima kasih jika ada yang ingin mengadopsi kucing-kucing ini," terangnya.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa Darmajaya Magang di Kantor Gojek, Awalnya Canggung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya