Tips Bisnis Tetap Eksis Era Pandemik ala Pengusaha Milenial Lampung

HIMABI UBL gelar talkshow

Bandar Lampung, IDN Times – Pandemik COVID-19 menjadi tantangan sangat berat bagi para pelaku bisnis. Mereka diharuskan memiliki kemampuan untuk berinovasi demi meningkatkan eksistensi bisnisnya.

Merespons hal ini, Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (HIMABI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bandar Lampung (UBL) menggelar talkshow bertema "Eksistensi Bisnis di Era Pandemi", Jumat (1/4/2022). Event itu digelar di Auditorium Pascasarjana UBL sebagai salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis UBL ke-50.

Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara yaitu Elkana Erlan Riswan sebagai founder dari Els Coffee, Kopi Ketje, Ketje Tea dan Gimmie Juice Bar dan Yuke Elvandari sebagai founder dari Surya Maxima, Koma Space dan Spice Jamu. Selain diikuti oleh mahasiswa, talkshow bisnis ini turut dihadiri pula pelaku UMKM di Lampung baik secara luring maupun daring.

Baca Juga: 6 Mahasiswa Arsitektur UBL Ikut Program Pertukaran Mahasiswa ke Jepang

Kreativitas dan adaptasi sangat diperlukan

Tips Bisnis Tetap Eksis Era Pandemik ala Pengusaha Milenial Lampunghttps://www.ayobandung.com/read/2019/01/04/42806/mari-galakkan-ekonomi-kreatif-kota-bandung

Elkana menceritakan jatuh bangunnya membangun usaha sejak 2013. Ia juga memaparkan tipsnya dalam menghadapi tantangan dalam membangun bisnisnya.

Menurutnya, inovasi, gebrakan, kreativitas dan adaptasi terhadap lingkungan merupakan hal yang sangat penting. Setiap tahun ia melakukan riset kekurangan dan kelebihan usaha.

"Era digital saat ini memberikan kesempatan untuk membangkitkan eksistensi kita, penting sekali membangun engagement dengan khalayak, membangun personal branding melalui konten kreatif di media sosial," jelas Elki sapaan akrabnya.

Tak melulu bersaing, perlu kolaborasi dengan pebisnis lain

Tips Bisnis Tetap Eksis Era Pandemik ala Pengusaha Milenial Lampungunplash.com

Elki menilai, kolaborasi juga merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan menurutnya. Itu sebagai opsi agar bisnis dilakukan tak melulu bersaing dengan pebisnis lain.

"Mungkin sering sekali kita sebagai pelaku usaha ini berpikir untuk bersaing dengan pebisnis lain. Kita harus bisa berpikir selangkah lebih maju. Tetapi kita juga bisa berkolaborasi dengan pebisnis lain untuk sama-sama meningkatkan eksistensi kita," paparnya.

Yuke menyampaikan, ia membangun bisnisnya dengan melakukan analisis Strenghts, Weaknesses, Opportunities dan Threats (SWOT). Merujuk hal itu ia  melihat banyak sekali peluang.

Selain itu, untuk membangun sebuah bisnis diperlukan niat dan tekad yang kuat, jadi harus punya pikiran “ini bisnis gua harus maju”. Untuk menghindari kerugian ketika bisnis kita tidak berjalan sesuai dengan rencana, kita harus punya mitigasinya dan juga plan A, plan B dan banyak plan lain," katanya.

Lulusan perguruan tinggi tak harus bekerja sebagai pegawai kantoran

Tips Bisnis Tetap Eksis Era Pandemik ala Pengusaha Milenial LampungIlustrasi pebisnis makanan (stlouiscommercialphotographer.com)

Dekan FISIP UBL, Ida Farida mengapresiasi HIMABI telah menginisiasi talkshow bisnis ini. "Dari kegiatan ini kita bisa belajar bahwa lulusan perguruan tinggi tidak mengharuskan kita bekerja sebagai pegawai kantoran. Kita juga bisa bergerak di bidang bisnis dengan berinovasi dalam membangun usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan," ungkap Ida.

Oktavianur selaku Ketua Prodi Ilmu Administrasi Bisnis menambahkan, talkshow digelar merupakan peran dan sumbangsih Prodi Administrasi Bisnis untuk membantu masyarakat, mahasiswa dan UMKM mengenai bagaimana para pelaku usaha bertahan di era pandemik. Itu karena banyak usaha yang harus tutup karena tidak dapat beradaptasi menghadapi perubahan yang terjadi.

Ia juga menyampaikan, profil lulusan dari prodi ini ialah membentuk seorang entrepreneur bahkan sebelum lulus. “Mahasiswa kami sudah harus mampu memiliki bisnis hingga dapat memberikan pekerjaan untuk orang lain. Hal ini selaras dengan visi UBL yakni "To Be World Class Entrepreneurial University," ujarnya.

Baca Juga: Cerita Talitha Sebrina Raih 2 Juara Nasional Puteri Kampus Indonesia

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya