Fakta Unik Film Pendek Jaga Raya, Kampanye Tanam Oksigen
Intinya Sih...
- Kampanye menjaga lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan ancaman kerusakan lingkungan.
- Indosat Ooredoo Hutchison berpartisipasi dalam kampanye dengan film pendek sains fiksi "Jaga Raya" tentang pentingnya mangrove sebagai biofilter polusi dan penghasil oksigen.
- Masyarakat dapat berpartisipasi langsung dengan membeli bibit mangrove seharga Rp80.000 per pohon melalui ioh.co.id/tanamoksigen.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kampanye menjaga pelestarian lingkungan dapat dilakukan berbagai cara. Misi kampanye bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan ancaman kerusakan lingkungan.
Satu cara mencapai tujuan itu melalui kampanye tanam oksigen. Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) berpartisipasi dalam kampanye itu melalui karya film pendek sains fiksi berjudul Jaga Raya.
Baca Juga: 9 Aktor Thailand 94 Liners, Pesonanya Makin Terpancar Usia 30
1. Alur cerita
SVP - Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan, produksi film pendek ini berkolaborasi dengan Hatma Creative Agency dan Migunani Creative Cult. Film ini mengisahkan tentang keprihatinan seorang peneliti biologi bernama Raya.
Di dunia multiverse, Raya menjadi salah satu korban dari kondisi lingkungan sudah buruk dan tercemar. Namun kegigihannya mengalahkan rasa sakit yang diderita dengan tetap meneliti benih mangrove untuk dibawa ke masa sekarang oleh kekasihnya bernama Jaga.
Hal tersebut dilakukan dengan harapan dapat mencegah terjadinya situasi kerusakan lingkungan yang sedang terjadi di dunia paralel mereka. "Upaya Jaga dan Raya untuk mencegah kerusakan bumi di masa depan tidak dapat mereka lakukan berdua saja, melainkan harus menjadi kepedulian semua pihak," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (30/1/2024).
2. Kampanye tanam oksigen
Menurut Steve, melalui film pendek ini, Indosat mengambil langkah proaktif mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk memahami peran penting mangrove sebagai biofilter polusi dan penghasil oksigen. Film pendek ini tayang secara eksklusif di saluran YouTube resmi Indosat Ooredoo Hutchison yakni ioh.co.id/TanamOksigen.
Ia menambahkan, masyarakat juga dapat berpartisipasi langsung melalui ioh.co.id/tanamoksigen. Caranya, membeli bibit mangrove seharga Rp80.000 per pohon.
"Tanam Oksigen didedikasikan untuk mencegah punahnya udara bersih akibat masifnya emisi karbon dioksida, dengan cara mengembalikan dan melindungi ekosistem mangrove di hutan Indonesia yang keberadaannya semakin terancam," ujar Steve.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus berkontribusi dalam menjaga udara bersih
Steve menjelaskan, saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki hutan mangrove seluas 3,36 juta. Sebanyak 326 ribu Ha di antaranya berada di Kalimantan Utara.
Menurut data dilansir dari World Health Organization (WHO), setiap tahunnya 99 persen penduduk dunia menghirup udara berpolusi, dan emisi karbon dioksida telah mencapai rekor tertinggi pada tahun 2022 lalu. Keberadaan udara bersih semakin langka, dan Indosat ingin mengajak masyarakat untuk berkontribusi dengan melakukan aksi nyata.
"Kami yakin kehadiran film pendek ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus berkontribusi dalam menjaga udara bersih secara berkelanjutan di bumi dengan kemasan yang menarik dan mudah diterima masyarakat,” kata Steve.
Baca Juga: 9 Peran Ikonik Dian Sastro di Film dan Series, Ada Pembunuh Sadis