Mengenal 5 Fakta Praejakulasi, Bisa Bikin Hamil?

Praejakulasi atau biasa disebut precum adalah cairan yang keluar sebelum kamu melakukan ejakulasi. Cairan ini keluar tidak disengaja atau tidak disadari oleh laki-laki, fungsinya sebagai pelumas jika kamu ingin melakukan penetrasi.
Namun, apakah praejakulasi ini mengandung sperma dapat membuat kehamilan? Nah, bagi kamu yang penasaran dengan jawaban dan fakta mengenai pra ejakulasi. Yuk, baca artikel ini selengkapnya!
1. Ternyata praejakulasi dapat menyebabkan kehamilan, lho!
Bagi kamu belum ingin memiliki anak, sebaiknya berhati-hati dengan precum, lho! Ternyata cairan ini dapat menyebabkan kehamilan tidak diinginkan.
Melansir Cosmopolitan, Dr. Deb Laino selaku terapis seks di Delaware mengatakan, meskipun cairan ini tidak mengandung sperma yang banyak, praejakulasi dapat menyebabkan kehamilan.
2. Bisa juga menyebabkan IMS (Infeksi Menular Seksual)
Jika berpikiran praejakulasi tidak dapat menularkan IMS, kamu salah, lho! Ternyata IMS dapat menular lewat cairan tersebut! Mengutip dari Cosmopolitan, Dr. Deb Laino menyatakan meskipun sangat kecil kemungkinan kamu tertular IMS lewat precum namun masih ada kemungkinan.
Ia menyarankan kamu untuk menggunakan kondom sebelum melakukan penetrasi. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti kehamilan tidak direncanakan atau tertular IMS.
3. Apakah precum dapat menyebabkan kehamilan meskipun pasangan tidak mengalami masa ovulasi?
Melansir Heatlhline ternyata cairan praejakulasi dapat menyebabkan kehamilan meskipun pasangan perempuanmu tidak dalam masa ovulasi. Meskipun kehamilan kemungkinan besar terjadi selama ovulasi, tapi sperma bisa hidup di dalam tubuh selama 5 hari.
Jika sperma berada di saluran reproduksi kamu sebelum memasuki masa ovulasi, kemungkinan sperma itu masih ada dan hidup saat kamu telah memasuki masa ovulasi. Ovulasi terjadi di sekitar pertengahan siklus menstruasi, bisa di mana saja dari 7-14 hari sebelum kamu memulai periode berikutnya.
Karena sperma memiliki rentang hidup selama 5 hari di dalam tubuh dan kamu melakukan hubungan seks secara rutin selama 5 hari sebelum dan juga saat masa ovulasi. Kamu memiliki kemungkinan lebih besar untuk hamil.
Namun jika pasangan perempuanmu memiliki siklus haid tidak teratur, mungkin lebih sulit untuk mengetahui kapan masa ovulasinya. Kamu bisa berkonsultasi dengan tenaga medis agar dapat mengetahui masa ovulasi.
4. Bagaimana sperma bisa bocor ke praejakulasi?
Dr. Deb Laino menjelaskan kepada Cosmpolitan, bagaimana sperma bisa bocor ke precum. Praejakulasi berasal dari sekresi kelenjar cowper sedangkan ejakulasi berasal dari testis. Ketika laki-laki sehat merasa terangsang, kelenjar cowper akan menghasilkan praejakulasi kemudian akan keluar melalui urerta.
Uretra juga berfungsi sebagai saluran untuk mengeluarkan urine (air kencing) dan sperma. Sperma diduga bocor ke precum melalui uretra karena sperma tidak berasal dari kelenjar cowper.
5. Praejakulasi bertindak sebagai pelumas alami
Ternyata gak hanya perempuan saja yang memiliki pelumas alami, laki-laki juga memiliki pelumas alami dari praejakulasi, lho! Namun, praejakulasi hanya sebagai pelumas tambahan pada vagina perempuan.
Bagaimana, makin tahu tentang praejakulasi, bukan? Bagi kamu sedang mengatur jarak kehamilan atau belum ingin mempunyai anak. Bisa menggunakan kondom agar tidak terjadi kehamilan tidak diinginkan.
Baca Juga: 13 Tips Perawatan Mengatasi Eksim, Mudah Diobati Pakai Bahan Alami!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.