Sudah Pakai Behel Gigi Tetap Berantakan? Yuk Cari Tahu Cara Merawatnya

Butuh alat tambahan supaya hasilnya maksimal

Bandar Lampung, IDN Times -Penggunaan kawat gigi atau behel bisa menjadi solusi perawatan gigi supaya bentuknya lebih rapi dan tetap sehat. Namun upaya ini ternyata tak mudah lho. Nukan sekadar memasang atau mencopot behel begitu saja lantas gigi kamu langsung rapi.

Pasalnya, gigi sudah dipasang behel kemudian dilepas bisa kembali berantakan jika tidak dilakukan perawatan lanjutan. Tak hanya itu, kamu juga memerlukan alat-alat tambahan supaya perubahan pada gigi kamu lebih maksimal.

Berikut ini IDN Times rangkum perawatan saat memakai behel dan perawatan setelah melepas behel berdasarkan penjelasan Rumah Sakit Hermina Lampung.

1. Alat tambahan saat memakai behel

Sudah Pakai Behel Gigi Tetap Berantakan? Yuk Cari Tahu Cara Merawatnyapexels.com

Selain merapikan gigi, penggunaan behel juga dapat membantu mengoreksi gigitan tidak sejajar dengan memperbaiki kondisi rahang. Seiring pemakaian behel, kamu mungkin akan mendapati perubahan dan peningkatan pada garis rahang (jawline).

Beberapa orang mungkin mendapati pipinya menjadi lebih tirus setelah pakai behel karena adanya perubahan bentuk rahang, namun ini bukanlah perubahan pasti dialami setiap pengguna kawat gigi. Perubahan rahang setelah penggunaan behel juga biasanya tidak terlalu signifikan.

Untuk mencapai perubahan drastis, biasanya diperlukan alat tambahan seperti plat ekspansi, peralatan fungsional, karet elastik atau bahkan prosedur tambahan seperti pembedahan.

2. Perubahan wajah lainnya setelah pakai behel

Sudah Pakai Behel Gigi Tetap Berantakan? Yuk Cari Tahu Cara MerawatnyaIlustrasi behel (freepik.com/master1305)

Perubahan wajah setelah memakai behel juga dapat terjadi karena perubahan bentuk mulut. Misalnya jika sebelumnya mulut sulit menutup, setelah penggunaan behel, kamu akan mampu menutup mulut dengan baik. Perubahan yang terjadi bergantung pada jenis maloklusi sedang dikoreksi.

Selain itu, bentuk dan ketebalan tonjolan bibir dapat dipengaruhi secara langsung oleh posisi dan kesejajajaran gigi depan.

Sebab itu, perubahan wajah lainnya setelah pakai behel adalah bibir terlihat lebih penuh atau mungkin lebih tipis setelah gigi bergeser pada posisi lebih baik.

Baca Juga: Mitos dan Fakta, Kualitas Tidur Pengaruhi Kesehatan Mental 

3. Hal harus dilakukan setelah lepas behel

Sudah Pakai Behel Gigi Tetap Berantakan? Yuk Cari Tahu Cara Merawatnyailustrasi gosok gigi (unsplash.com/Diana Polekhina

Jika kamu sudah melepas behel, kamu harus rutin menjaga kebersihan gigi. Pastikan selalu menyikat gigi beberapa kali sehari, khususnya setelah selesai makan.

Bersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi setiap hari, lalu berkumur dengan obat kumur secara teratur sesuai anjuran.

Jika gigi terasa sakit setelah lepas behel, pertimbangkan untuk menghindari makanan lengket atau keras seperti popcorn, permen, atau french bread sampai gigi terasa normal kembali.

Jika kamu mengalami gusi bengkak, kamu bisa konsultasikan ke dokter. Namun, biasanya akan hilang sekitar dua bulan setelah kawat gigi dilepas.

4. Gigi bisa kembali geser setelah behel di lepas

Sudah Pakai Behel Gigi Tetap Berantakan? Yuk Cari Tahu Cara Merawatnyailustrasi retainer (unsplash.com/Diana Polekhina)

Untuk menjaga gigi tetap berada di tempatnya dan tidak bergeser kembali, dokter gigi akan menginstuksikan memakai retainer gigi. Pastikan kamu memakainya sesuai petunjuk karena jika tidak, besar kemungkinan gigi dapat kembali bergeser ke posisi semula.

Retainer digunakan sementara, biasanya selama periode 6-12 bulan setelah selesai pasang behel. Ini akan membantu mempertahankan gigi, tulang, dan gusi beradaptasi dengan posisi barunya.

Gigi juga bergerak seiring bertambahnya usia, tetapi retainer membantu mengurangi jumlah gerakan dan berusaha untuk menjaga gigi tetap di tempat yang diinginkan. Jika gigi dibiarkan dan kembali bergeser, kamu mungkin perlu memakai kawat gigi lagi.

5. Jangan gunakan retainer saat makan dan olahraga

Sudah Pakai Behel Gigi Tetap Berantakan? Yuk Cari Tahu Cara MerawatnyaIlustrasi Dokter Gigi di Tengah Pandemik COVID-19. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Namun, jika kamu menggunakan retainer gigi, jangan gunakan saat makan, minum, berolahraga dan menggosok gigi. Sebab, kondisi retainer perlu dijaga agar tetap bersih. Caranya, bersihkan retainer dengan cairan pencuci piring dan sikat gigi lembut. Jangan gunakan pasta gigi dan air panas karena dapat merusak retainer.

Dokter gigi juga dapat memeriksa apakah retainer yang kamu pakai masih bagus atau sudah rusak dan melakukan pembersihan di sekitar retainer.

Kunjungi dokter gigi secara teratur minimal enam bulan sekali untuk membersihkan gigi dan melakukan pemeriksaan kondisi gigi dan mulut, termasuk memeriksa posisi gigi setelah tidak memakai behel.

Baca Juga: Penyebab Terserang Penyakit Angin Duduk, dan Cara Mencegahnya

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya