Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pembagian medali Wushu di POMNAS Semarang 2025. (IDN Times/istimewa)
Pembagian medali Wushu di POMNAS Semarang 2025. (IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

  • Dua petarung Sanda tembus semifinal

    • Friskila Putri Br Nadapdap dan Muhammad Atta Hasyim berhasil masuk semifinal sebelum harus puas dengan medali perunggu.

  • Taolu ikut sumbang medali

    • Naura Khairunisya Ahmad meraih satu medali perunggu dari nomor Taolu dengan tampil konsisten di kategori Jian Shu + Qiang Shu putri.

  • Lampung kerahkan 10 atlet POMNAS XIX

    • Wushu Lampung mengerahkan 10 atlet yang terdiri dari 5 nomor Sanda dan 5 nomor Taolu, membawa pulang tiga medali perunggu

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times – Kontingen Wushu Lampung sukses menorehkan prestasi di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX 2025 di Semarang, Jawa Tengah. Dari total 10 atlet yang dikirim, berhasil membawa pulang tiga medali perunggu dari nomor Sanda dan Taolu.

Pelatih Wushu Sanda Lampung, Harianto Tanjaya, menyebut persaingan cabang olahraga ini sangat ketat. Meski begitu, dua petarung Sanda Lampung mampu menembus babak semifinal sebelum akhirnya harus puas dengan medali perunggu.

“Dua atlet Sanda kita bisa masuk semifinal, tapi harus mengakui keunggulan lawan. Ini jadi pengalaman berharga buat mereka,” katanya, Kamis (25/9/2025).

1. Dua petarung Sanda tembus semifinal

Ilustrasi belajar diri. (Pexels.com/cottonbro studio)

Perunggu pertama diraih Friskila Putri Br Nadapdap, mahasiswi Universitas Lampung (Unila) di kelas 48 kg putri. Ia harus mengakui keunggulan atlet Jawa Timur, Vince Anggy Fadila, di semifinal.

Sementara itu, Muhammad Atta Hasyim dari Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) juga terhenti di semifinal kelas 75 kg putra oleh wakil Sumatera Selatan, Rifqi Bernadi Fatahan.

2. Taolu ikut sumbang medali

Ilustrasi medali. (Pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Selain Sanda, Wushu Lampung juga meraih satu medali perunggu dari nomor Taolu. Naura Khairunisya Ahmad (Unila) berhasil tampil konsisten di kategori Jian Shu (pedang) + Qiang Shu (tombak) putri.

"Dengan hasil ini Naura memastikan tambahan medali untuk kontingen Provinsi Lampung," jelasnya.

3. Lampung kerahkan 10 atlet

Ilustrasi Kurash. (Pexels.com/RDNE Stock project)

POMNAS XIX kali ini, Wushu Lampung mengerahkan 10 atlet yang terdiri dari 5 nomor Sanda dan 5 nomor Taolu. Mereka didampingi oleh manajer Ardian dan Dimas, pelatih Taolu Harianto Tanjaya, serta pelatih Sanda Ahmad Eka.

Deretan atlet yang berlaga yakni Jasmine Julianasari Putri (Unila), Naura Khairunisya Ahmad (Unila), Jeremy Gama Perdana (Institut Teknik Sumatera), Arva Arrafi Lisandi (Universitas Bandar Lampung), Damianus Dei Waradana (Institut Teknik Sumatera), Friskila Putri Br Nadapdap (Unila), A. Zahro (UBL), Valencia Floren Hutapea (Polinela), Muhammad Yuniko Alfarigi (UM Metro), dan M. Atta Hasyim (UAP).

Dengan tambahan tiga perunggu ini, Wushu ikut memperkuat kontribusi kontingen Lampung di POMNAS 2025 Semarang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team