Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pejudo muda Lampung, Nahella Nadzwa Zahra Sabilla. (IDN Times/istimewa)
Pejudo muda Lampung, Nahella Nadzwa Zahra Sabilla. (IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

  • Nahella Nadzwa Zahra Sabilla sumbang medali perunggu pertama untuk Indonesia di ACJJC 2025

  • Terhenti di semifinal setelah kalah dari wakil Kirgizstan, Manasbekova Munira

  • Prestasi konsisten Nahella menunjukkan konsistensi atlet asal Lampung Timur di level Asia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times Judoka putri asal Lampung, Nahella Nadzwa Zahra Sabilla, berhasil mencatatkan sejarah dengan menyumbang medali pertama untuk timnas Indonesia di Asian Cadet and Junior Judo Championships (ACJJC) 2025.

Atlet berusia 16 tahun itu meraih perunggu pada kelas -44 kg cadet putri, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

1. Terhenti di semifinal

Ilustrasi belajar diri. (Pexels.com/cottonbro studio)

Nahella tampil percaya diri sejak awal. Ia mengalahkan sesama judoka Indonesia, Octa Layzerni, untuk melaju ke babak berikutnya.

Namun, langkahnya terhenti di semifinal usai kalah dari wakil Kirgizstan, Manasbekova Munira. Dengan hasil ini, Nahella berbagi medali perunggu bersama judoka Kazakhstan, Talgatkyzy Zere.

Adapun emas diamankan judoka India, Ghelani Rahi Rejskhumar, dan perak jatuh ke tangan Munira.

2. Prestasi konsisten

Ilustrasi medali. (Pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Ketua Umum PJSI Lampung, Sukamso menyebut, pencapaian Nahella jadi bukti konsistensi atlet asal Lampung Timur tersebut di level Asia.

“PB PJSI punya proyeksi beberapa judoka menuju Olimpiade, termasuk Nahella. Sejauh ini performanya cukup stabil di kejuaraan Asia. Semoga hasil ini terus menambah poin penting untuknya,” ujarnya, Minggu (14/9/2025).

Selain Nahella, Lampung mengirim tiga judoka lain di ACJJC 2025. Mereka adalah Jose Fernandes Sihombing (-73 kg cadet putra), Risma Cerly Aprinan (-57 kg junior putri), dan Silfi Agustin (-78 kg junior putri). Ketiganya baru akan bertanding pada laga berikutnya.

3. Ajang unjuk bakat judoka muda Asia

Ilustrasi Judo. (Pexels.com/RDNE Stock project)

ACJJC 2025 diikuti 196 judoka dari 21 negara, mempertandingkan 30 kelas berat mulai dari -40 kg hingga +100 kg.

Kejuaraan ini berlangsung hingga 15 September 2025 dan menjadi panggung bagi atlet cadet (15–17 tahun) dan junior (18–20 tahun) untuk mengukur kemampuan serta mengejar poin menuju kejuaraan dunia dan Olimpiade.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team