5 Faktor Dapat Memicu Sistem Android Bermasalah, Waspadalah!

Android adalah sistem operasi digunakan oleh jutaan perangkat seluler di seluruh dunia. Android sangat populer karena mudah digunakan, berbasis open source dan harganya juga bervariasi. Ini menjadi keunggulan dari sistem Android sehingga smartphone dengan OS ini menjamur di berbagai belahan dunia.
Meski demikian, Android juga tidak terhindar dari adanya masalah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa faktor dapat menyebabkan sistem Android bermasalah. Keep scrolling, guys!
1. Pembaruan perangkat lunak yang bermasalah

Pihak pengembang cukup rutin memberikan pembaruan pada sistem Android. Pembaruan tersebut berisi beberapa fitur terbaru diharapkan mampu memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Beberapa pembaruan software juga dirilis untuk memperbaiki bug atau membenahi kekurangan dari sistem Android.
Namun, terkadang pembaruan tersebut justru dapat menimbulkan masalah baru. Beberapa pengguna sering mengalami kendala setelah mengunduh pembaruan terbaru. Misalnya, ponsel menjadi lebih lambat, kurang responsif, sering force close dan lain sebagainya.
2. Aplikasi tidak kompatibel dan adanya virus pada sistem

Salah satu penyebab utama munculnya masalah di sistem Android adalah penggunaan aplikasi tidak kompatibel dengan perangkat atau versi Android digunakan. Selain itu, mengunduh aplikasi dari sumber tidak terpercaya dapat mengakibatkan instalasi aplikasi berbahaya dapat merusak sistem.
Hal ini perlu diwaspadai karena saat ini cukup banyak aplikasi Android berpotensi mencuri data pengguna, bahkan menguras isi saldo di rekening mobile banking kamu.
Virus dan malware juga menjadi penyebab rusaknya sistem android. Jika ponsel kamu terinfeksi, ini dapat menyebabkan masalah serius seperti hilangnya data pada smartphone, sistem yang diambil alih oleh virus, atau menyebabkan kinerja ponsel menjadi buruk.
3. Memori terlalu penuh

Meskipun smartphone terbaru dibekali dengan ROM dan RAM yang besar, sistem pada Android sudah memakan banyak ruang. Belum lagi jika kamu banyak mengunduh aplikasi dan banyak menyimpan foto dan video. Ini membuat memori smartphone cepat penuh.
Penyimpanan internal penuh dapat menyebabkan ponsel Android berjalan lambat atau bahkan mengalami crash. Ini terjadi karena sistem tidak memiliki cukup ruang untuk menjalankan aplikasi atau menyimpan data sementara.
Maka penting untuk rutin melakukan pembersihan file sampah pada smartphone. Kamu bisa menggunakan aplikasi cleaner atau membersihkan file secara manual.
4. Gangguan pada perangkat keras

Kerusakan pada fisik smartphone seperti kerusakan baterai, layar retak atau masalah komponen internal lainnya dapat memengaruhi kinerja sistem Android dan menyebabkan masalah serius. Suhu yang tinggi pada ponsel Android juga dapat memicu masalah. overheating dapat disebabkan oleh penggunaan berlebihan, pengisian baterai yang tidak tepat, atau masalah perangkat keras.
Maka sebaiknya segera lakukan perbaikan jika ponsel kamu mengalami kerusakan fisik. Daripada kerusakan tersebut berkembang lebih parah dan memengaruhi sistem, lebih baik segera diperbaiki.
5. Melakukan eksperimen pada sistem Android

Android merupakan sistem operasi memungkinkan pengguna dapat memodifikasi dan bereksperimen dengan sistem tersebut. Salah satu tindakan yang banyak dilakukan oleh pengguna Android adalah melakukan rooting.
Root merupakan salah satu tindakan yang memungkinkan pengguna dapat mengakses sistem Android lebih dalam lagi. Bisa diartikan ini seperti tindakan peretasan software.
Padahal cara tersebut berisiko merusak software. Jika terjadi kesalahan, Android tidak bisa dijalankan dengan optimal dan bahkan ponsel tidak dapat dinyalakan atau bootloop.
Dengan mengenali beberapa penyebab kerusakan sistem Android, kamu bisa melakukan pencegahan terjadinya kerusakan tersebut. Perlu diingat kerusakan sistem Android dapat mengganggu pengalaman pengguna, bahkan berpotensi membahayakan. Jadi, jaga baik-baik HP kamu, ya!